PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA– Aksi demo Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kota Palopo di kantor DPRD, berlangsung ricuh, Senin, 11 April 2022 siang kemarin. Pagar dan kaca depan dan samping bagian barat pecah.
Pantauan Palopo Pos, kericuhan bermula saat pendemo merusak pagar DPRD bagian depan yang disertai dengan lemparan batu sekira pukul 12.45 Wita. Saat itu pula, pihak aparat menembakkan gas air mata ke arah mahasiswa.
Aksi pelemparan tersebut berlangsung sekira setengah jam. Selanjutnya, pasukan anti huru-hara masuk ke dalam Lapangan Pancasila yang berada di depan DPRD untuk membubarkan massa hingga mundur ke dekat Kantor Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan yang berjarak sekira 50 meter dari lapangan.
Ada juga massa yang mundur ke pemukiman warga di Komplek BTN Anggrek. Hingga pukul 15.00 Wita, massa bertahan di dekat Kantor Dinas Kesehatan.
Sekretaris DPRD Palopo, Drs Abdul Waris MSi yang ditemui Palopo Pos, mengatakan, pimpinan anggota DPRD sudah siap menerima aspirasi mahasiswa. ”Tapi tiba-tiba kacau, begini mi jadinya,” ucapnya.
Salah seorang petugas polisi yang stand by di gedung DPRD, terkena lemparan batu hingga menyebabkan luka pada bagian hidungnya. Sebaliknya, ada sekira enam mahasiswa diamankan pihak kepolisian. (ikh)