IAS Bagai Magnet, Sejumlah Parpol Ngaku Tertarik Mengusung

  • Bagikan

* Jelang Pilgub Sulsel 2024

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO — Kharisma seorang Ilham Arief Sirajuddin (IAS) seakan tiada habisnya. Meskipun dicap sebagai mantan napi, tetapi, pesonanya tetap menyebar dan mendapat hati di sejumlah masyarakat Sulsel. Ia bagaikan magnet yang menarik seluruh pandangan untuk menyaksikannya.

Meskipun Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat tidak memilihnya sebagai Ketua DPD Demokrat Sulsel, namun, niatnya untuk maju “bertarung”di Pemilihan Gubernur Sulsel 2024, mendatang, semakin kukuh.

IAS mengakui banyak partai politik menghubunginya mengajak untuk bergabung. Ada Sekjen PKPI, Irjen Pol Purn Syahrul Mamma meminta langsung IAS untuk bisa memimpin PKPI di Sulsel.

Lantaran niatnya untuk maju sebagai Bacagub Sulsel 2024, mendatang, sejumlah parpol di parlemen Sulsel pun ramai-ramai menawarkan “kendaraan” untuk digunakan IAS nantinya.

Seperti Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel. Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid bersama sejumlah pengurus DPW PKS Sulsel buka puasa bersama di kediaman tokoh politik Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin, di Puri Mutiara, Jalan Monginsidi Baru, Selasa, 5 April 2022, lalu.

Silaturahmi yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama ini terasa istimewa. PKS terang-terangan menegaskan keinginannya menjadikan Ilham Arief Sirajuddin sebagai calon gubernur PKS 2024.
“Kita harus akui bahwa Sulsel ini sedang krisis figur calon gubernur.

PKS yang menangkap realita ini harus begerak lebih cepat menjaring figur-figur yang layak. Karena PKS secara kelembagaan mendatangi IAS, artinya IAS adalah figur yang memenuhi kriteria harapan PKS terkait calon gubernur mendatang,” tegas Amri.
Terbaru, DPW PDIP Sulsel juga menyatakan ketertarikannya mengusung IAS di Pilgub Sulsel 2024.

Itu terlihat saat, politisi Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) ngopi bareng Ketua PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri (ARW) di Mbuuk Coffee Shop, Jalan Landak Baru, Sabtu, 9 April 2022. Mereka terlihat ngobrol serius sejam lebih. Ada Apa?
Turut hadir dalam pertemuan itu sejumlah elite PDIP Sulsel. Ada Sekertaris PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni, Ketua Bappilu PDIP Sulsel, Husain Djunaid, Ketua Baguna PDIP Sulsel, Dokter Fadli Ananda, serta Ketua Bappilu PDIP Makassar Raisul Jaiz.

IAS terlihat tiba lebih dulu di tempat nongkrong anyar anak muda Makassar itu. disambut Rudy Pieter Goni. Tak berselang lama, ARW bersama Husain Junaid yang akrab disapa Uceng juga tiba di Mbuuk.
Pertemuan informal ini melahirkan spekulasi jelang Pilgub Sulsel 2024 mendatang. Apalagi, setelah tidak mendapat kepercayaan memimpin Partai Demokrat Sulsel oleh DPP Demokrat, IAS memang terlihat intens membuka diri dengan partai politik.

Ketua PDIP Sulsel tidak menampik obrolan keduanya menyerempet persoalan pilgub Sulsel mendatang. “Tapi Pilgub Sulsel masih panjang dan lama. Pertemuan ini hanya menjawab kerinduan sesama sahabat saja,” terang ARW.

Sekretaris PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni juga tidak menampik IAS salah satu figur yang masuk dalam radar PDIP untuk pilgub Sulsel mendatang. “PDIP memang sedang mencari figur yang bisa diajak berjuang bersama memperkuat PDIP menatap pemilu 2024 mendatang,” tegas anggota DPRD Sulsel ini.

Setelah gagal memimpin Demokrat, IAS memang tampil lebih terbuka membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik. IAS juga diajak bergabung oleh sejumlah parpol seperti Nasdem, PKS, dan lainnya.

Kendati baru saja mengumumkan sikapnya untuk tetap menjadi kader biasa di partai Demokrat, IAS juga menegaskan sikapnya menatap pilgub Sulsel 2024 mendatang.

“Masih banyak yang perlu diperhitungkan, termasuk ajakan-ajakan sejumlah parpol untuk bergabung. Tapi insya Allah maju sebagai cagub lewat parpol adalah opsi pertama saya,” ungkap IAS terkait alasannya membangun komunikasi dengan sejumlah parpol.

Sebagai informasi, pada Pilgub Sulsel 2013, lalu, IAS yang maju berpasangan dengan Ustaz Aziz Qahar Muzakkar mendapat 1,7 juta suara warga Sulsel.(idr)

  • Bagikan

Exit mobile version