* Nonton Film Selimut Kabut Rongkong
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO — Film Selimut Kabut Rongkong (SKR) makin booming di tengah masyarakat. Makin ke depan, film fenomenal yang disutradarai dan ditulis oleh Indra J Mae yang mengangkat tradisi dan budaya lokal masyarakat Rongkong Tana Luwu, kian dicari orang. Film ini dibintangi oleh aktris Dinda Tarisa, A. Agung Iskandar dan Wasri Yanti Pasande.
Film yang diproduksi oleh SKV Movie Entertainment dan produser Sunny Vatvani serta Fujianto Manati ini mengangkat kearifan lokal dan kisruh tanah adat masyarakat pegunugan Rongkong, Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Tak mau kalah warga asal Luwu Raya di Jakarta yang melakukan nobar, Putri Dakka, ketua NasDem Luwu Utara menyelenggarakan nobar gratis bersama salah satu pemeran utama yakni Abigail Gresela Pasande di Bioskop Platinum Cineplex City Market pada Sabtu 9 April 2022.
Putri Dakka, ketua NasDem Luwu Utara sangat mengapresiasi film selimut kabut rongkong.
”Film ini sebagai upaya ini kembali memelihara nilai-nilai kebudayaan yang ada di Rongkong,” ujar putri asal Rongkong ini. Lanjut ketua NasDem Luwu Utara, film lokal ini menjadi kebanggaan sebagai seorang putri asal Rongkong, apalagi film ini mengangkat tradisi dan budaya Rongkong.
Diketahui, rombongan ketua NasDem Luwu Utara membooking satu studio di Platinum City Market Palopo. Sebagaimana diberitakan, Penanggung Jawab bioskop Platinum Cineplex City Market Palopo, Sam Jaya kepada Palopo Pos, Jumat 8 April 2022, mengatakan, berkat film Selimut Kabut Rongkong, terjadi lonjakan penonton. Bahkan, dikatakannya pemutaran perdana film tersebut, Kamis 7 April 2022, adalah yang terbanyak sejak dua tahun pandemi Covid-19 melanda.
“Alhamdulillah, luar biasa, antusias penonton saat penayangan perdana. Tiga theater disiapkan rata-rata hampir penuh,” ujarnya.
Ia pun berharap, antusias ini dapat terus dipertahankan.
Informasi yang didapat Palopo Pos dari manajemen Bioskop Platinum, jumlah penonton (sesuai jumlah karcis yang terjual) pada sesi pertama pemutaran perdana film Selimut Kabut Rongkong sekira pukul 14.00 Wita, mencapai 335 orang. Sementara total karcis terjual selama satu hari di hari Kamis, sebanyak 960 lembar.
Adapun harga tiket saat penayangan perdana sebesar Rp35 ribu per orang. Jika dikalikan dengan 960 lembar tiket, maka akan terkumpul sekira Rp33,6 juta dalam sehari. Belum lagi, film ini masih akan tayang hingga beberapa pekan ke depan.
Nobar di Jakarta
Di Jakarta, nonton bareng film Selimut Kabut Rongkong juga booming. Beberapa bioskop terisi dengan Wija To Luwu (WTL) yang datang bersama keluarga untuk menyaksikan film tersebut. Pengobat rindu kampung halaman.
Salah satu bioskop yang ramai dikunjungi WTL adalah bioskop Metropole XXI, Gandaria Cikini, Jakarta. Beberapa tokoh Tana Luwu yang menonton di sana, di antaranya Mayjen TNI Dr Marga Taufiq bersama istri dan keluarga, Ketua Umum KKLR, Arsyad Kasmar, mantan Ketua KKTL, Dr dr Andi Arus Victor, mantan Anggota DPRD Sulsel H. Abd Hafid Pasiangan, mantan Wawali Palopo Dr Akhmad Syarifuddin Daud.
Usai menonton film tersebut, Mayjen TNI Dr Marga Taufiq memberikan testimoni. Jenderal TNI AD berpangkat dua bintang ini mengatakan, setelah menonton film tersebut 90 menit, kita seperti terbius berada di kampung sendiri.
Benar-benar dalam film itu menggambarkan suasana natural tentang Rongkong, dan itu adalah salah satu tempat yang baik di Tana Luwu.
Selain itu, para pemain di dalam film juga sangat memaknai perannya. “Benar-benar kita seperti di lingkungan natural di Rongkong,” ujar mantan Dandim 1403 Palopo tahun 2004, lalu ini. Di akhir testimoninya, Mayjen TNI Dr Marga Taufiq mengharapkan generasi muda Tana Luwu dimana pun berada, untuk menonton film Selimut Kabut Rongkong.
“Kalau tidak sempat pulang kampungnya, kita harap nonton film ini terobati kerinduan itu,” tuturnya. Mayjen TNI Dr Marga Taufiq juga berpesan agar menjaga warisan leluhur. “Tidak semuanya di kampung itu jelek. Rajin-rajin lah pulang kampung menengok saudara-saudara di sana, dan menikmati suasana di sana,” pungkasnya.(idr)