MAKASSAR – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan tahun ini menyiapkan anggaran Rp14,3 miliar untuk preservasi jalan dan jembatan Bangkae – Parepare – Pinrang – Batas Sulawesi Barat sepanjang 100 Km.
Preservasi ini termasuk untuk penanganan ruas jalan Jenderal Ahmad Yani di Kota Parepare dengan rehabilitasi mayor sepanjang 1,1 Km. Jalan ini sangat penting untuk memperlancar akses jalan poros Maros-Parepare. Sebelumnya banyak dikeluhkan warga dan juga pengguna ruas jalan nasional ini yang akan ke kabupaten atau provinsi lain.
Untuk itu, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasinya kepada BBPJN Sulsel yang melakukan rehabilitasi dan pemeliharaan di ruas jalan ini.
“Pemprov mewakili masyarakat Sulsel berterima kasih atas pengerjaan ruas jalan Ahmad Yani di Kota Parepare. Apresiasi kepada BBPJN Sulsel yang melakukan preservasi jalan. Yang tentu diharapkan dapat mengurai kemacetan dan0 memberikan rasa nyaman kepada pengendara,” kata Andi Sudirman, Selasa, 12 April 2022.
Terkait pembangunan dan hadirnya infastruktur yang prima memang menjadi perhatian Andi Sudirman Sulaiman baik itu yang dilaksanakan oleh Pemprov Sulsel maupun Pemerintah Pusat. Seperti saat bersama jajaran instansi vertikal Kementerian PUPR RI pada Wilayah Sulawesi Selatan di Rujab Wakil Gubernur Sulsel, 6 April 2022 lalu. Membahas sejumlah program nasional untuk sinkronisasi dengan program pemerintah provinsi dan Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan. Termasuk yang ada di Parepare.
Kepala Dinas PUTR Sulsel Astina Abbas menyebutkan, usulan ke Kementerian PUPR termasuk untuk penanganan ruas Bangkae (Sidrap) – Parepare masih dalam tahap proses. Pengerjaanya masuk dalam anggaran proyek rencana penanganan percepatan/SBSN.
“Untuk Bangkae – Parepare masih dalam tahap proses. Ini untuk pelebaran, karena membutuhkan lahan yang merupakan wilayah dari Sidrap,” sebutnya.
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) 1 Sulsel, Arifin Tahir menjelaskan terkait hal ini. Untuk jalan Ahmad Yani Parepare rehab mayor dilakukan mulai dilaksanakan mulai dari depan Kampus Universitas Muhammadiyah ke arah Kabupaten Sidrap sepanjang 1,1 Km, selebihnya dilakukan pemeliharaan.
“Khusus Jalan Ahmad Yani pekerjaan mayor sepanjang 1,1 Km. Selain pengembalian kondisi juga akan dilapisi dua lapis aspal dengan ketebalan aspal total 10 Cm,” jelasnya.
Ada pun untuk ruas Bangkae – Parepare terkait rencana usulan penangan multi years dari alokasi SBSN. “Penanganan mulai dari Jalan Ahmad Yani sampai ruas Bangkae. Ini baru mau diusulkan untuk penanganan multi years. Untuk dua tahun anggaran. Kurang lebih 20 Km. Mudah-mudahan tahun ini mulai dan tahun depan. Sehingga spot-spotnya sudah bisa kita adakan pelebaran di daerah bahu,” paparnya.(*)