PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO– Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Sharia Economic Associations (SEA) Institut Agama Islam Negeri Palopo (SEA IAIN PALOPO), akan menggelar seminar nasional Wakaf Goes To Campus (WGTC).
Kegiatan ini akan dilaksanakan Kamis, 21 April 202 mulai pukul : 08.00-13.00 Wita di Gedung Auditorium IAIN Palopo yang dilaksanakan pada 24 titik di Indonesia.
Ketua Panitia Seminar Nasional WGTC, Rasid Setiawan kepada PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, Rabu, 13 April 2022, didampingi dua panitia lainnya, Muhammad Ardiansa dan Fikram mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi kebaikan antara FOSSEI dan juga Dompet Dhuafa dalam membumikan Ekonomi Syariah di Indonesia.
Rektor IAIN Palopo Prof Dr Pirol, dijadwalkan akan memberikan sambutan pada kegiatan ini.
Menurutnya, Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar didunia. Salah satu bentuk kegiatan filantropi yang ada dan dapat ditunaikan oleh umat muslim ialah Wakaf.
”Wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut syariah,” bebernya.
Dijelaskan, kegiatan yang mengusung tema ‘Penguatan Literasi dan Aktualisasi Dalam Mendorong Masyarakat Peduli Wakaf Sebagai Sarana Pemulihan Ekonomi Umat’ ini, bertujuan untuk meningkatkan literasi wakaf agar masyarakat memahami, mencintai, dan gemar berwakaf.
”Prioritas utama gerakan literasi wakaf antara lain masyarakat kampus, terutama mahasiswa, atau generasi milenial,” bebernya.
Kampus dan generasi milenial tambahnya, sengaja menjadi target utama peningkatan literasi wakaf. Karena, lanjutnya, mereka adalah kaum terdidik yang memiliki kecerdasan, kemampuan intelektual serta tanggung jawab sebagai agen perubahan sosial.
Selain Kelompok Studi Ekonomi Islam SEA IAIN PALOPO sebagai pelaksana juga berkolaborasi dengan empat lembaga HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi), yaitu HMPS EKSYAR, HMPS PBS, HMPS MBS, dan HMPS HES. ”Sementara sasaran peserta, mahasiswa se-nasional dan masyarakat umum,” tambahnya. (uce)