* Sebutkan PIN ke Petugas Gerai BRILink Adelia Saat Transaksi
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO — Kejadian tak disangka dialami Sada (52) warga Salutete, Kelurahan Pentojangan, Kecamatan Telluwanua Kota Palopo.
Gegara, menyebutkan nomor PIN dan lupa mengambil kartu ATM-nya saat bertransaksi di BRILink dekat daerahnya, sebanyak Rp9 juta lebih, uangnya di dalam rekening lenyap.
Gegara ATM tersebut tertinggal, uang yang ada di rekening berjumlah kurang lebih Rp17 juta, terkuras. Tersisa kurang lebih Rp9 juta saja.
Itu diketahui Sada, ketika mengkonfirmasi masalah itu ke BRI Unit Balandai.
Sada pun diberikan bukti kuitansi koran yang mana isi rekening miliknya yang diakuinya kurang lebih Rp17 juta, kini tersisa hanya Rp9 juta saja, yang Rp8 juta, ludes dikeruk oknum.
Kejadian tersebut kiranya menjadi pelajaran bagi masyarakat terutama yang sering menggunakan jasa keuangan untuk menarik uang.
Kembali ke kasus Sada, kronologisnya begini. Pada Ahad, 10 April 2022, lalu, sekira pukul 20.00 Wita (malam, red) Sada yang tak lain Ibu Rumah Tangga (IRT) itu, pergi ke BRILink Adelia yang ada di dekat rumahnya (masih seputaran Telluwanua).
Saat itu, Sada meminta kepada pemilik BRI Link supaya ditarikkan uang sebesar Rp500 ribu. Salah seorang petugas BRILink Adelia melayaninya, dan meminta kepada Sada agar menyebutkan nomor pin ATM miliknya (Sada).
“Saya pun tanpa sadar menyebut nomor PIN ATM. Setelah itu, kami bercerita, karena antara saya (Sada) dan Adelia memang sudah kenal dan satu jamaah di Gereja,” kata Sada saat melaporkan masalah tersebut ke Polsek Telluwanua, Selasa, 12 April 2022.
Sada sangat yakin jika kartu ATM yang dimilikinya itu tertinggal di BRILink Adelia. Keyakinannya itu makin bulat, dimana ketika uang Rp500 ribu yang diberikan, tidak bersama kartu ATM-nya.
“Yang saya ambil hanya uang Rp500 ribu serta struk bukti penarikan uang Rp500 ribu di BRI Link Adelia,” beber Sada.
Sada mengaku, baru menyadari kartu ATM miliknya tidak ada ketika uang Rp500 ribu yang ditarik di BRI Link Adelia, diminta salah satu anaknya untuk tambahan uang PKL, saat pagi hari.
“Pagi-pagi anak saya minta uang yang saya tarik. Saya pun mengambil uang itu si didompet dan kartu ATM tidak terlihat. Saya yakin kalau ATM itu tertinggal di Adelia dan sama sekali saya tidak panik sebab saya kenal baik Adelia,” terangnya.
Senin pagi, 11 April 2022, Sada ke BRI Link Adelia dengan dalih untuk mengambil ATM.
Sayang ketika bertanya, Adelia tidak tahu menahu soal kartu ATM miliknya yang diyakininya terringgal.
Merasa dirugikan, Sada, memilih melaporkan masalah itu ke Polsek Telluwanua Kota Palopo.
Laporannya diterima langsung KSPK Sek Wanua, Aiptu Ahmadi.
“Setelah dikoordinasikan ke Polres, rekan-rekan di Polres mempercayakan masalah ini ditangani Polsek Telluwanua, makanya kami yang tangani. Langkah awal, saya sudah perintahkan penyidik supaya memanggil pemilik BRI Link atas nama Adelia, sebagai saksi kemudian si Sada dalam hal ini pelapor. Kasusnya sementara dalam penyelidikan,” kata Kapolsek Telluwanua AKP Edi Sulistiono.(ded/idr)