BALUSU — Jenazah Saleno, tiba dirumah duka di Tongkonan Ponto’, Dusun Balambang, Lembang Bangunlipu, Kecamatan Balusu, Toraja Utara, disambut isak tangis histeris keluarga.
Korban yang tiba pada Kamis pagi (14/4), dengan diantar mobil ambulance. Sesaat setelah sampai di rumah orang tuanya, sejumlah keluarga yang tengah menanti di depan tongkonan jatuh pingsan akibat tak kuasa menahan kesedihan karena kepergian mendiang Saleno Lolo yang begitu tragis.
Bahkan saudara dan sejumlah kerabat korban yang melihat peti jenazah saat disemayamkan di rumah duka menangis histeris, beberapa diantaranya jatuh pingsan karena melihat korban yang tiba dirumah orang tuanya telah terbujur kaku dalam peti jenazah.
Sementara ibu dan ayah korban terlihat sangat syok, melihat anaknya yang merantau ke tanah papua sejak dua tahun lalu, pulang ke kampung halamannya sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Diketahui Saleno Lolo, yang berprofesi sebagai tukang bangunan dan ojek tersebut, tewas tertembak bersama rekannya, bernama Sauku Daeng Paewa, saat melintas di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Saleno dikabarkan tertembak di bagian rusuk sebelah kanan dan dinyatakan meninggal ditempat. Sementara Sauku Daeng Paewa mengalami luka tembak di bagian kepala dan dinyatakan kritis dan sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.
Ayah Korban yang dikonfirmasi dikediamanya mengaku sangat syok mendengar kabar putranya tewas tertembak. Namun ia juga berharap ada perhatian dari pemerintah terkait peristiwa yang menimpa anaknya.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Puncak Jaya, dan pengurus Ikatan Keluarga Toraja serta semua pihak yang terlibat dalam pemulangan jenazah saya ke Toraja,” ungkap Apten Lolo dengan mata berkaca kaca.
Tiba di Rumah Duka, Korban Penembakan KKB Papua, Disambut Tangis Histeris Keluarga – Zonakata.com
Terpisah Marthen Pasamba perwakilan Pemkab Puncak Jaya yang mengantarkan jenazah korban hingga tiba dirumah duka menjelaskan jika, korban diketahui tertembak di kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut saat hendak menjemput penumpang.
“Korban berprofesi sebagai tukang ojek, tewas tertembak saat hendak menjemput penumpang bersama rekannya, di kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut,” terang Marthen Pasamba.
Sementara itu, rencananya jenazah Saleno Lolo, korban penembakan oleh KKB di Papua, akan dikebumikan pada hari Senin depan di pemakaman keluarga setelah melalui prosesi acara adat Toraja.(INT)