Anggota DPRD Sulsel, Dr H Husmaruddin meninjau proyek Bendung Lengkong Pini yang terbengkalai di Kec. Bajo Barat, Jumat, 15 April 2022.
–ft: istimewa
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BAJOBARAT– Di tengah pembahasan LKPJ Gubernur Sulsel 2021 pada bulan puasa ini, wakil rakyat Tana Luwu di DPRD Sulsel, Dr H Husmaruddin (HMD), kembali ke Daerah Pemilihan (Dapil) mengecek proyek terbengkalai di Kab. Luwu, Jumat, 15 April 2022.
Seperti proyek Bendung Lengkong Pini di Kec. Bajo Barat sekarang mangkrak. Padahal sudah mendapat anggaran Rp4 miliar pada tahun 2021.
Bendung ini harusnya mengairi persawahan tujuh desa pada tiga kecamatan. Dari Desa Saronda Kec Bajo Barat sampai ke Desa Balubu Kec Belopa.
Bahkan sekarag menimbulkan bencana baru. Ketika hujan, saluran yang sudah digali tertimbun Longsor sekitar tujuh titik di Desa Sampeang dan Desa Tallang Bulawang. Akibatnya menimbulkan banjir di pemukiman masyarakat.
Terkait dengan kasus ini, HMD nerekomondasikan segera bisa dianggarkan pada APBD Perubahan Sulsel untuk penanganan longsornya. Kemudian penyelesaian proyeknya dianggarkan tahun 2023 sekira Rp6 miliar hingga Rp7 miliar supaya bisa dimanfaatkan ribuan hektar sawah pada tujuh desa di Luwu. (ikh)