PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO-Ribuan warga Jemaat Rantepao Gereja Toraja ,hadiri ibadah Jumat Agung di halaman Gereja Toraja .Jumat ,15 April 2022.
Dalam ibadah jumat agung tersebut khotbah di pimpin Pdt.Yusuf Paliling .M.Th.,dengan tema “Kematian Yang Menghidupkan”.
Dalam khotbatnya Pendeta Yusuf katakan ibadah hari ini kita berhimpun dalam menghayati kematian Kristus , beda dengan kematian orang biasa, namun kematian kristus di kayu salib adalah kematian yang membawah kehidupan kekal .
“Kematiannya Menjadi hidup yang bukan sekedar hidup, tetapi kehidupan kekal yang membawah anda dan saya,”ungkapnya .
Lanjut Pendeta Yusuf jelaskan dalam khotbahnya, Kematian Yesus Kristus adalah puncak dari penugasan Bapa kepadanya ,tapi bukan akhir dari penyelamatan Allah.Sebab kematian tanpa kebangkitan bukanlah kehidupan .
“Yesus Kristus memang harus mati sesuai para nubuatan para nabi ,agar terbuka jalan untuk menghapiri Allah. Tetapi ia harus bangkit sebagai tanda tujuan akhir penyelamatan Allah atas orang berdosa.Bukan pada kematian tetapi pada kehidupan,”jelas Pdt.Yusuf.
Pembacaan Injil terambil dari Yohanes 19:28-30 demikian, Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: “Sudah selesai.” Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
Usai khotbah, dilanjutkan dengan pelayanan Sidi dan Baptisan dewasa, dimana 54 yang di sidi dan 1 orang di baptis .(albert)