PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO– Panitia pelaksana perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), angkat bicara terkait rangkaian seluruh acara sudah mencapai 99 persen.
Seremoni pembukaan dijadwalkan akan digelar di Kompleks Pasar Seni Makale, 18 April 2022 pukul 08.00 Wita. Dan dijadwalkan akan dibuka langsung oleh Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung.
Kesiapan panitia disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Merda Mangayun didampingi Wakil Ketua Panitia Belo Tarran dan Sekretaris Panitia Brikken Linde Bonting dalam keterangan pers yang digelar di Pendopo BPS Gereja Toraja Rantepao, Kamis, 14 April 2022.
Ketua Panitia, Merda Mangayun didampingi Wakil Ketua Panitia Belo Tarran dan Sekretaris Panitia Brikken Linde Bonting menjelaskan sejumlah rangkaian acara yang akan digelar sejak 18 hingga 23 April 2022 mendatang itu sudah siap dan dipastikan akan berlangsung meriah.
Merda Mangayun mengatakan Opening Ceremony akan diisi dengan kegiatan Pawai Budaya dari Perwakilan masing-masing pengurus Wilayah PMTI dari seluruh Indonesia serta Komunitas – komunitas yang ada di Tana Toraja, Toraja Utara dan Mamasa dan dijadwalkan dibuka langsung oleh Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung.
“Setelah dibuka, berbagai rangkaian kegiatan dari tanggal 18 s/d 24 April telah disiapkan mulai dari pagelaran musik rohani, pelatihan melukis media kain, sosialisasi pencegahan kekerasan seksual, pameran PMTI Expo, lomba vocal group, pelatihan UMKM seperti membuat sarabba instan dan webinar pencegahan bunuh diri,” kata Merda.
Lanjut Merda jelaskan, selain itu ada pula pelatihan membuat obat-obat tradisional, pelatihan membuat selai tamarillo, pelatihan pembuatan permen jahe, kebaktian kebangunan rohani, fashion show, penanaman pohon dan Kongres 1 Pemuda PMTI.
“Pada acara puncak HUT ke-18 PMTI akan diisi banyak kegiatan diantarnya sambutan para tamu-tamu penting, penyerahan hadiah lomba, hingga pagelar musik dari band lokal,” ungkapnya.
Lebih jauh Merda katakan, opening ceremoni dan acara puncak perayaan HUT akan dipusatkan di sekitar lokasi Pasar Seni Makale dan Plaza Kolam Makale, Kabupaten Tana Toraja.
“Perayaan ini sangat spesial karena pertama kalinya digelar di Toraja yang mana selama ini HUT PMTI selalu digelar di Jakarta,” jelasnya.
HUT PMTI ke-18 ini akan dibalut dalam nuansa budaya dimana semua Tamu, Pengurus dan Panitia yang hadir diwajibkan mengenakan pakaian adat Toraja.
Meskipun kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peringatan Paskah namun bukan berarti kegiatan ini hanya untuk kalangan kristiani namun kegiatan ini akan melibatkan semua denominasi agama untuk menunjukkan Toraja sebagai daerah yang menjunjung tinggi toleransi.
Kegiatan ini akan dihadiri Gubernur Sulsel, Pangdam, Kapolda Sulsel, orang Toraja dari berbagai daerah, provinsi hingga negara lain sehingga menjadi momentum mengerakkan perekonomian daerah dan mempromosikan budaya Toraja. (albert)