Bupati Theofilus Bersama Ketua PMTI Buka Event Sambut HUT ke-18, Dimeriahkan Pawai Budaya dan Tarian Toraja-Papua

  • Bagikan
Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung bersama Ketua Umum PMTI, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa bersama pengurus pusat melakukan pemukulan gendang tanda dimulainya kegiatan pada open ceremony Perayaan Paskah, Hari Kartini, HUT ke-18 dan Kongres I Pemuda PMTI di Kompleks Pasar Seni Kota Makale, Tana Toraja, Senin (18/4/2022).

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Open Ceremony Perayaan Paskah, Hari Kartini, HUT ke-18 dan Kongres I Pemuda Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) dilaksanakan di Kompleks Pasar Seni Kota Makale, Tana Toraja, Senin (18/4/2022).

Diawali pagi hari dengan pawai budaya dari 21 tim rombongan peserta devile yang mulai start dari Pasar Seni Makale berputar di Plaza Kolam Makale, dan disaksikan Pengurus Pusat PMTI serta jajaran Forkopimda Tana Toraja.

Peserta sebanyak 2.400 orang dari 21 tim devile pawai budaya dari pengurus pusat PMTI, TP PKK Tana Toraja dan Toraja Utara, PWGT, GMKI, GMNI, Kontingen Kibaid dan Muslim, Umat Katolik Kevikepan Toraja dan masih banyak lainnya.

Setelah penampilan pawai budaya, dilanjutkan ibadah pembukaan perayaan Paskah, Hari Kartini, HUT ke-18 dan Kongres I Pemuda PMTI oleh segenap pengurus pusat PMTI, panitia loka dan para tamu undangan.

Tamu undangan hadir jajaran dewan penasehat dan dewan pertimbangan PMTI, perwakilan Kapolda Sulsel, Senator DPD RI Sulsel, Lily Amelia Salurapa, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, Forkopimda, pengurus Gereja Toraja, pemuka agama, tokoh pemuda, pengurus pusat PMTI, pengurus PMTI Sulbar, TP PKK Tana Toraja dan Toraja serta masih banyak lainnya.

Ketua Umum PMTI, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa menyampaikan tujuan dilaksanakan kegiatan karena banyaknya Diaspora ingin pulang kampung karena rindu dengan kampungnya yakni Toraja.

“Masih banyak pengurus diluar daerah Toraja yang punya tugas, sehingga kami kurang lebih 100 orang mewakili rekan-rekan PMTI hadir di Tana Toraja ini,” ujarnya.

Lanjut Yulius Selvanus Lumba menyampaikan berbagai kegiatan digelar PMTI di Toraja sebagai bagian dari memeriahkan HUT, meningkatkan ekonomi dan pariwisata Tana Toraja dan Toraja Utara.

Mayjen Yulius berharap kehadiran para perantau atau Diaspora Toraja disini (Tana Toraja) bagian dari rasa rindu PMTI untuk pulang kampung, dan berharap dapat bersinergi bersama masyarakat dan pemerintah daerah dua kabupaten.

“Harapan kami mari kita bersama ramaikan kegiatan kita ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan penggunaan masker dan cuci tangan, dan mulai redamnya Covid-19 diharapkan perekonomian di Toraja dan Mamasa kembali tumbuh bersama PMTI,” pungkasnya.

Bupati Theofilus Allorerung didaulat membuka kegiatan menyampaikan bahwa dirinya terlibat dalam kegiatan-kegiatan PMTI, dan mewakili masyarakat sangat menyambut rangkaian kegiatan digelar PMTI, baik di Tana Toraja maupun di Toraja Utara.

“Selamat Hari Ulang Tahun PMTI, kegiatan seperti inilah yang harus menjiwai seluruh masyarakat, sehingga kita terus membangun kebersamaan dan ketorajaan kita dengan tidak mempertimbangkan nilai yang melatarbelakangi kita tapi satu tujuan yakni untuk Tondok Lepongan Bulan Tana Matari Allo,” ucap Theofilus.

Menurutnya, PMTI tidak hanya pulang kampung membangun kehidupan bersama tapi juga memberi pemikiran dan konsep, tindakan, sinergi untuk kemajuan masyarakat di dua kabupaten ini.

“Berbagai program kami bahas bersama, momentum 18 tahun ini kami minta kepada Ketua Umum dan jajaran pengurus pusat agar kiranya PMTI dapat memprakarsai pengolahan 1.000 homestay di Tana Toraja dan Toraja Utara,” ungkap Theofilus.

Theo berharap keterlibatan pengurus PMTI pada perayaan Hari Ulang Tahun Toraja pada bulan Agustus mendatang, karena HUT Toraja bukan hanya milik pemerintah tapi untuk seluruh masyarakat Toraja di manapun berada, karena Toraja adalah habitat bersama.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan gendang bersama Bupati Tana Toraja bersama jajaran Pengurus Pusat PMTI, tarian kolaborasi Toraja-Papua, paduan suara mars PMTI, marching band hingga musik dari Kinaya Band.

Diketahui beragam kegiatan akan berlangsung mulai tanggal 18 sampai 23 April 2022 mendatang, mulai dari pelatihan, senam maumere, Expo UMKM, turnament catur, lomba vocal group, donor darah dan lainnya yang dilaksanakan di halaman Gereja Toraja Jemaat Rantepao di Jalan Ahmad Yani. (risna)

  • Bagikan