PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- Beredar narasi dalam video yang viral tentang ibu tusuk leher anak karena bangunkan sahur tidak benar. Pihak polisi pun membeberkan fakta peristiwa tersebut.
Pada sebuah video yang memperlihatkan seorang anak mengalami luka akibat benda tajam di bagian leher viral beredar di media sosial beberapa waktu lalu. Dalam video itu, turut disampaikan narasi bahwa anak tersebut digorok oleh ibunya sendiri karena membangunkan sahur.
Polisi pun langsung terjun ke lokasi untuk memeriksa kebenaran video viral tersebut. Terungkap, bahwa peristiwa itu terjadi di daerah Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat (15/3) sekitar pukul 03.30 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono mengatakan peristiwa bermula saat ibu berinisial Y sedang mempersiapkan makanan sahur bersama anaknya, MS.
"Saudari Y memotong lontong dengan pisau kecil dan tidak sengaja mengenai leher saudari MS yang ada di dekatnya, hingga mengeluarkan darah," kata Budi dalam keterangannya, Senin (18/4).
Lantaran panik, Y langsung keluar dari rumah dan meminta pertolongan dari tetangga atau warga sekitar. Lalu, saat MS akan dibawa ke RS Haji Pondok Gede, ada seorang warga yang merekam video.
"Ada warga yang mengambil video dan diviralkan dengan berita tidak benar bahwa 'anak membangunkan sahur, ibunya gorok leher'," ucap Budi.
Usai ditangani pihak rumah sakit, MS diketahui hanya mengalami luka kecil. Setelah diberikan obat luka, MS pun langsung kembali ke rumahnya.
Terkait video viral tersebut, kata Budi, MS pun telah membuat klarifikasi di akun media sosialnya dan menyatakan bahwa narasi yang beredar adalah tidak benar.
"Saudari MS sudah memberikan video klarifikasi di akun TikToknya bahwa berita yang viral tidak benar atau hoaks," ujar Budi.(int)