PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BUNTUDATU-- Mencuat isu bahwa pegawai RSUD Sawerigading Palopo akan melakukan aksi demo pada Selasa, 19 April 2022. Penyebabnya, karena sudah enam bulan gaji pegawai tidak dibayarkan.
Humas RSUD Sawerigading Palopo, Bahriani SH yang dikonfirmasi mengatakan, informasi tersebut hoax. ''Saya lihat, situasi rumah sakit tenang-tenang saja seperti biasa. Tidak demo,'' jelasnya.
Berikut informasi yang diterima Palopo Pos melalui media sosial WA: "Halo info penting. Ada info masuk. Kalau dokter dan paramedis di RS Rampoang, mau demo karena sudah enam bulan tdk dibayar gajinya".
"Suruh usut jg itu pemotongan Insentif Dana Covid 19, yg di potong sampai 50 % ditambah lg pemotongan dll sm bendaharax".
Namun informasi terakhir, aksi unjuk rasa tersebut tidak jadi karena ada kesepakatan, gaji pegawai tersebut mau dibayar pada pekan ini untuk dua bulan. Sisanya mau dibayar bulan depan.
''Kalau sy tetap Investigasi terus, krn klu tdk ada ancaman mau unjuk rasa, dia ksh bgt terus (tersiksa) tenaga medis di RSUD Rampoang. Krn thn lalu jg bgt,'' sebut info yang diterima Palopo Pos dari seseorang yang minta namanya tidak dikorankan. (ikh)