Ingin Bersenang-senang dengan Sang Pacar, Mobil Fortuner Tetangga Dicuri, Ini Endingnya…

  • Bagikan

Pencuri mobil. --ilustrasi--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BENGKULU--
Ingin bergaya hidup mewah, membuat TH (30) warga Kelurahan Rawa Makmur, Kota Bengkulu, nekat. Ia pun terpaksa berurusan dengan polisi lantaran ulahnya mencuri. Tak main-main, yang dicuri adalah mobil fortuner. Milik tetangga lagi. Duh!

Aksi nekat TH dilakukan karena dirinya memiliki janji dengan teman wanitanya.

Sehingga, ia membutuhkan uang untuk bersantai dengan sang pacar.

Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Andy P Wardhana, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim AKP. Teguh Ari Aji, S.IK, menuturkan saat diamankan TH tengah bersama teman wanitanya.

TH mengaku tidak berniat menjual mobil tersebut, melainkan hanya akan digunakan untuk kebutuhannya.

“Tersangka ini mengaku hanya ingin menguasai barang tersebut, digunakan untuk berjalan dengan pacarnya,” kata Kasat, Kamis, 21 April 2022.

TH juga tidak mengaburkan identitas kendaraan tersebut. Nopol kendaraan dan beberapa ciri khusus kendaraan tidak ada yang diubah oleh TH hingga mudah diketahui polisi.

Seperti diketahui, TH diamankan tim gabungan Polres BU dan Polsek Gading Cempaka di Jalan Padang Harapan Arga Makmur.

TH disangkakan mencuri Toyota Fortuner milik Dwi Prasetyo Sipayung warga Desa Kota Bani Arga Makmur Selasa pukul 14.00 WIB lalu.

Tersangka ternyata bukan orang asing bagi Dwi. Sebab TH ini memang lama tinggal di Desa Kota Bani dan merupakan tetangga korban. Baru kemudian ia pindah ke Rawa Makmur Kota Bengkulu.

Dari kondisi ini pula, ia memahami betul kondisi rumah korban.

Saat itu, TH berkunjung ke rumah keluarganya dan melihat rumah korban kosong. Dia mengetahui jika korban biasanya pulang ke rumah sore hari. Saat itulah TH masuk ke rumah Dwi dengan cara merusak jendela rumah.

Ternyata bukan orang asing bagi Dwi. Sebab TH ini memang lama tinggal di Desa Kota Bani dan merupakan tetangga korban. Baru kemudian ia pindah ke Rawa Makmur Kota Bengkulu.

Dari kondisi ini pula, ia memahami betul kondisi rumah korban.

Saat itu, TH berkunjung ke rumah keluarganya dan melihat rumah korban kosong. Dia mengetahui jika korban biasanya pulang ke rumah sore hari. Saat itulah TH masuk ke rumah Dwi dengan cara merusak jendela rumah.
(ps/pp)

  • Bagikan