Ketum PMTI Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa bersama mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin saat HUT PMTI di halaman kantor BPS GT, Sabtu, 23 April 2022. --albert tinus--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,RANTEPAO-- Puncak acara Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) yang dilaksanakan di halaman Tongkonan Sangulele Gereja Toraja, sukses digelar.
Peringatan Hari Ulang Tahun PMTI ke-18 yang berlangsung selama 6 hari dari tanggal 18-23 April 2022 yang dikemas dalam Toraja pulang kampung dengan berbagai kegiatan yang mendorong tumbuhnya aktivitas ekonomi masyarakat, sosial budaya, lingkungan hidup, dan peningkatan spiritualitas masyarakat, Sabtu, 23 April 2022.
Ketum PMTI dalam sambutannya, mengatakan kesuksesan kegiatan perayaan HUT PMTI patut disyukuri dan dipersembahkan kepadanTuhan atas rahmatNya kegiatan dapat berjalan dengan baik dan penuh khidmat.
"Tujuan dari kegiatan ini, adalah pertama mensyukuri Ulang Tahun ke-18, kedua memperkenalkan PMTI kepada pemerintah dan masyarakat yang hadir dan sekaligus merupakan ajang silahturahim antara PMTI dan kita semua dalam rangka membangun perdaudaraan yang saling peduli dan saling mengasihi, yang ke tiga sebagai salah satu upaya meningkatkan PAD," kata Ketum PMTI .
"Kami berdoa silaturahim ini diberkati oleh Tuhan dan menjadi semangat baru untuk menapaki jalan kehidupan yang Tuhan berikan, semoga kegiatan ini berdampak untuk kita semua.Tuhan memberkati kita semua, dan mohon maaf atas segala kekurangan yang terdapat di dalam acara ini, yakin bahwa dalam setiap persaudaraan Christ is a nougth," tutup Dice Kondorura
Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumba dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut menyukseskan kegiatan HUT PMTI yang dirangkaikan dengan beberapa kegiatan hingga pubcak acara.
Ketua Umum PMTI juga mengucapkan banyak terima kasih atas hadirnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang dihadiri oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman melalui virtual (daring), Bupati dan wakil bupati Mamasa, Bupati Luwu, Bupati Luwu Utara, Bupati Luwu Timur, Wali Kota Palopo, Kombespol Andarias, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, tokoh wanita, dan tokoh adat bersama Forkopimda.
Ia juga menjelaskan bahwa Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia lahir dari perkumpulan-perkumpulan Masyarakat Toraja di seluruh dunia.
"PMTI ini lahir dari perkumpulan-perkumpulan masyarakat di seluruh dunia, di Jakarta membahas bagaimana membuat satu organisasi di tingkat skala nasional dan internasional, maka berkali- kali pertemuan itu diadakan oleh tokoh masyarakat bahkan bupati Tana Toraja dan Toraja Utara juga terlibat dalam memberikan support morilnya,juga beberapa anggota DPRD Tana Toraja boleh hadir dan banyak pejabat- pejabat negara yang sudah banyak membantu dan berasal dari Toraja juga ikut ambil bagian, Gereja juga ikut maka lahirlah PMTI," ungkapnya.
Sebagai orang Toraja, katanya, seharusnya selalu memakai baju asli Toraja yang menandakan bahwa kecintaan terhadap daerah dan terus melestarikan adat dan budaya Toraja.
"100 orang berangkat dengan baju Toraja dari rumah masing-masing, Toraja itu adalah daerah wisata yang unggul. Kita ini harus bangga punya rumah adat Toraja terbanyak di dunia. Kalau kita tidak bangga siapa lagi," jelasnya.
Di hari Ulang tahun PMTI ke-18 Ketua Umum PMTI berharap memajukan pariwisata guna menambah kesejahteraan masyarakat Toraja.
"PMTI bersama-sama dengan pemerintah daerah, dan komponen lainnya majukan pariwisata kita. Juga, kita majukan bidang-bidang lainnya untuk kesejahteraan masyarakat Toraja. Mudah-mudahan program-program PMTI lima tahun ke depan yang semuanya untuk masyarakat Toraja di kampung halaman akan membawakan hasil yang baik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Toraja," kunci Ketua Umum PMTI Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumba.
Bupati Torut selaku tuan Rumah tak hadir dan diwakili Pj. Sekda Toraja Utara. Begitu juga dengam Bupati Tana Toraja. Nampak hadir Bupati Mamasa, Bupati Luwu, Bupati Luwu Utara, Bupati Luwu Timur, Wali Kota Palopo, Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin Kombespol Andarias, Ketum BPS GT Alfred Anggui, Ketum PWGT, anggota DPRD Prov Sulsel Jhon Rendeman Mangontan dan Esra Lamban, Mantan Kadis PUPR Papua Djuli Mambaya,Forkopimda dan Pengurus pusat PMTI.albert)