Pasa Maraya sebagai aktivis asal Toraja, juga warga asli Kecamatan Simbuang, Tana Toraja. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Salah satu aktivis Toraja, Pasa Maraya menyoroti pejabat pemerintahan di kecamatan Simbuang yang dipimpin Camat Simbuang yang baru bertugas setelah dilantik, Anthonius, SE.
Diketahui beberapa saat lalu, Pemerintah Kabupaten Tana Toraja melakukan mutasi dan melantik 217 pejabat struktural termasuk para Camat di Gedung Tammuan Mali Makale, Kamis (7/4/2022) lalu,
Ratusan pejabat eselon III dan IV itu dilantik Wakil Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg dan menegaskan bahwa, pelantikan sekaligus pergeseran untuk meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).
Bahkan, bukan sebagai hadiah ataupun hukuman kepada ASN melainkan untuk kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Camat sebelumnya dijabat Rithayani Layuk yang notabene berasal dari wilayah terisolir di Kabupaten Tana Toraja itu.
Menurut Pasa Maraya, sejak masa kepemimpinan Rithayani sebagai Camat di Simbuang mendapat beragam pujian dari berbagai kalangan masyarakat, terbukti atas konsistennya melarang judi sabung ayam.
Sehingga itu sebagai warga asal Simbuang, Pasa menitip pesan tersebut kepada Camat Simbuang yang baru untuk menjaga wilayah bebas dari tindakan judi.
“Titip untuk Camat yang baru, jadikan prioritas utama yaitu Simbuang bebas judi sabung ayam, jika tidak lebih baik mundur,” ujar Pasa, Selasa (26/4/2022).
Dijelaskan Pasa Maraya, sebagaimana tugas pokok seorang Camat membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat lembang (desa) agar dilaksanakan di Simbuang.
Apalagi ketegasan Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung kepada ratusan pejabat struktural bahwa, enam bulan ke depan akan dilakukan evaluasi kemudian rotasi, sehingga Theo berharap ASN melakukan penyesuaian ditempat kerja yang baru.
“Camat yang baru kiranya senantiasa melakukan pembinaan dan mengawasan penyelenggaraan kegiatan disetiap lembang dan kelurahan dalam bentuk kegiatan yang bersifat meningkatkan ekonomi masyarakat, bagian dari penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum,” tutup Pasa. (risna)