Suasana saat buka puasa bersama di Unismuh Makassar. --hms--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,MAKASSAR - Sekitar 1000 orang Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menghadiri buka puasa bersama. Acara ini digelar di Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah, Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Selasa, 26 April 2022.
Berikut lima hal menarik dari pelaksanaan buka puasa warga Unismuh tersebut.
Pertama, Unismuh berbagi 'Gaji 13'. Meski bukan instansi pemerintah, namun kampus milik Muhammadiyah ini memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) yang setara satu kali gaji pokok.
"Alhamdulillah dalam beberapa tahun terakhir Unismuh bisa memberikan THR dalam bentuk gaji 13 yang setara gaji pokok. Pak Rektor Prof Ambo sangat konsen dengan peningkatan kesejahteraan dosen dan karyawan, setidaknya setara dengan ASN," tukas Wakil Rektor II Unismuh Dr Andi Sukri Syamsuri saat diwawancarai wartawan di sela acara buka puasa tersebut.
Kedua, Unismuh sedang mengembangkan Decision Support System (DSS) dalam menopang setiap pengambilan kebijakan kampus. Salah satu wujudnya dengan menghadirkan aplikasi Sistem Persuratan dan Administrasi Umum (Sispadum) dan Aplikasi Presensi Online.
Hal ini disampaikan Wakil Rektor I Unismuh Makassar Dr Abd Rakhim Nanda dalam pengantar sebelum peluncuran dua aplikasi itu.
Kehadiran kedua aplikasi tersebut menandai kesiapan Unismuh untuk bersikap adaptif terhadap perubahan, dengan memanfaatkan Big Data dan Artificial Intelligence dalam bidang pendidikan.
Ketiga, Unismuh memiliki kesadaran sejarah, bahwa capaian Unismuh saat ini tidak terlepas dari kontribusi para pendahulu. Itulah alasan, mengapa setiap tahun Unismuh mengundang para Mantan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), serta mantan Rektor dan Dekan Unismuh pada masanya.
“Kehadiran Bapak/Ibu mantan Ketua PWM, rektor, dan dekan serta keluarganya memberikan semangat, kegembiraan, dan memberi motivasi kepada kami yang masih aktif di Unismuh,” ungkap Rektor Unismuh Prof Ambo Asse
Tidak hanya mengundang untuk berbuka, Unismuh juga memberikan cendramata kepada para tokoh atau keluarganya.
“Pemberian dari kami itu, jangan dilihat jumlahnya, tetapi niat kami, upaya kami untuk menjalin silaturahim dengan Bapak/Ibu semua,” pungkas Prof Ambo.
Keempat, Unismuh menegaskan komitmen kepedulian sosial. Wujud kepeduliannya dengan membina dan memberikan bantuan untuk panti asuhan.
Jika tahun lalu, Pimpinan Unismuh melakukan anjangsana ke beberapa panti asuhan, tahun ini Unismuh mengundang tujuh panti asuhan yang ada di Makassar dan Gowa untuk hadir pada acara buka puasa bersama keluarga besar Unismuh Makassar.
Bukan sekadar bantuan jangka pendek, Unismuh juga membuka peluang beasiswa bagi anak panti untuk menjadi mahasiswa Unismuh. Beasiswa tersebut diperuntukkan bagi para penghafal Alquran, berprestasi akademik, atau aktivis Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Kelima, Unismuh bakal meresmikan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah sekaligus pemancangan gedung Fakultas Kedokteran setinggi 12 lantai. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah direncanakan hadir dalam peresmian tersebut, pada 16 Mei 2022. (*/rls)