Rombongan pawai obor saat memasuki Dusun Rantemalino. --riawan junaid--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA-- Ratusan warga sambut datangnya hari raya Idul Fitri 1443 H di Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Ahad, 1 Mei 2022.
Rombongan yang didominasi oleh remaja dan anak- anak ini, merupakan warga dari Kelurahan Salassa dan Desa Baebunta.
Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Allahu Akbar walillahil Hamd. Suara takbir sorak dikumandangkan menyambut Idul Fitri sebagai bentuk merdeka setelah menjalankan ibadah puasa menahan hawa nafsu, haus dan lapar selama sebulan lamanya.
Setelah memutari berjalan sejauh kurang lebih 2 Km mulai dari Lapangan Salassa memutari Dusun Limpomajang dan Dusun Rantemalino, peserta kemudian kembali ke tempat dan melanjutkan takbir di masjid masing- masing.
Tidak hanya pejalan kaki, ratusan pengendara sepeda motor juga turun meramaikan pawai obor keliling kampung.
Tua dan muda di setiap kampung yang menyaksikan pawai, begitu antusias menyambut rombongan yang melintas sembari ikut bertakbir.
Seperti yang diungkap, Ahyar salah seorang pemuda di Dusun Rantemalino. Dia menilai positif kegiatan seperti itu dibanding pawai menggunakan sepeda motor sembari menggeber- geber sepeda motor.
"Pawai obor seperti ini sudah lama tidak dilakukan. Terakhir empat tahun lalu sebelum Pandemi Covid-19. Mengembalikan suasana lama di era modern seperti, nilainya lebih baik dibanding pawai motor yang bisa membuat bising dan mengganggu orang. Selain itu, melihat rombongan pawai obor seperti ini, kita juga seperti larut di masa dulu sebelum era digital," katanya.(Riawan)