PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA-- Produksi sampah masyarakat hari raya pasca lebaran 1443 H, mengalami kenaikan. Volumennya diperkirakan naik menjadi sepuluh ton. Sayangnya, sampah tersebut menumpuk di sejumlah lokasi lantaran tidak diangkut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Palopo, Hj Baderiah saat dikonfirmasi, Rabu, 3 Mei 2022, kemarin, mengatakan, volume sampah sehari-hari masyarakat rata-rata sebanyak tujuh ton. Pasca lebaran, diperkirakan naik menjadi 10 persen.
"Memang dua hari ini petugas libur karena tanggal merah. Pengangkutan sampah optimal dilakukan pada Kamis besok (hari ini). Itupun baru sebagian mengingat masih cuti bersama. Yang aktif hanya petugas kebersihan yang tidak merayakan lebaran,'' ungkapnya.
Pihaknya tetap menstand-bykan petugas penyapu dan pengangkutan selama cuti bersama ini hingga tanggal 9 Mei 2022. Namun demikian, petugas penyapu dan pengangkut tetap aktif untuk membersihkan sampah masyarakat pasca lebaran.
''Pihaknya berupaya memaksimalkan petugas kebersihan untuk tetap berjaga, kecuali dua hari ini, karena tanggal merah jadi petugas libur,'' katanya.
Berdasarkan pantauan Palopo sampah masyarakat banyak terlihat di sekitar Lagota Plaza dan beberapa kompleks perumahan. Selain bertumpuk mengganggu pemandangan juga sudah mengeluarkan bau busuk dari sampah basah yang diproduksi.
"Harapan kita ya, segara diangkut agar tidak timbulkan bau busuk yang menggangu penciuman,"kata Ichal salah seorang warga di sekitar Lagota Plaza dan PNP Palopo, kemarin. (ald)