Peresmian Rumah Adat Tongkonan dan Kaki Seribu, Saul: Rumah Ini Adalah Milik Kita Bersama, Jaga dan Rawatlah

  • Bagikan

Situasi di pelataran Rumah Adat Toraja dan rumah adat Kaki Seribu di Manokwari dipadati warga masyarakat Manokwari Papua Barat. --albert tinus--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MANOKWARI -- Ratusan masyarakat Manokwari penuhi pelataran halaman rumah adat Tongkonan dan Rumah Adat Kaki Seribu Mod Aku Aksa (IGKOJEI), Kamis, 5 Mei 2022.

Meski belum diresmikan, namun nampak di sore hari ramai dikunjungi warga masyarakat Manokwari Papua Barat.

Ketua Panitia Pembangunan sekaligus Ketua Panitia Syukuran/Mangrara Tongkonan, Saul Rante Lembang saat ditemui di lokasi, Kamis, 5 Mei 2022 mengatakan, kunjungan masyarakat beberapa hari ini. Dan, ini sudah hari ke lima setelah hari libur lebaran dari tanggal dua sampai tanggal lima. ''Saya kira Kami sangat berbahagia atas kunjungan warga dari berbagai daerah. Kami masyarakat Toraja yang ada di Kabupaten Manokwari merasakan dengan berdirinya rumah adat Tongkonan dan rumah adat kaki seribu ini. Sangat ramai dikunjungi masyarakat yang bukan dari Toraja yang berbondong-bondong. Bahkan, ribuan per hari yang datang untuk melihat dari dekat rumah Toraja dan Lumbung serta Rumah adat kaki seribu,'' kata Saul Rante Lembang.

Saul mengharapkan kepada masyarakat Toraja bahwa ke depan ini menjadi salah satu icon destinasi wisata yang baru di Kabupaten Manokwari khususnya di Kota Manokwari?

Ini promosi bahwa rumah Toraja ada di Kabupaten Manokwari.

Rumah adat ini memang belum lengkap adat istiadat. Nah, jika ada wisatawa datang ke sini dan ingin yang lengkap harus langsung ke Toraja.

"Kami juga promosikan di Toraja sudah ada Bandara Toraja Buntu Kuni'. Intinya, kalau mau ke Toraja tidak susah. Tinggal ambil tiket terbang ke Toraja dari Makassar lanjut ke Toraja," ungkapnya.

Saul juga mengajak warga untuk menjaga rumah adat ini karena rumah adat ini menjadi milik bersama, bukan hanya milik masyarakat Toraja.

Nampak di lokasi para pekerja terus bekerja menyelesaikan pekerjannya mulai dari pintu gapura masuk ke lokasi dan lainnya.

Terkait hal tersebut, Saul mengatakan paling lambat tanggal 7 pagi sudah rampung sebelum acara ma' balapampang tanggal 7 Mei 2022, jam empat sore.

"Terkait Kamar mandi (Toilet umum) untuk VIP juga tinggal pengerjaan bagian depan. Tinggal sekat bagian depan yang belum rampung. Kalau masalah pemondokan, masalah air bersih, dan kelistrikan (elektrikal) juga sound system juga telah oke semua," pungkas Anggota DPRD Provinsi Papua Barat dua periode ini.

Acara peresmian rumah adat Tongkonan dan rumah adat kaki seribu dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 7- 9 Mei 2022 dan akan dihadiri Gubernur Papua Barat, Bupati Manokwari, Ketua DPRD Provinsi Manokwari beserta anggota, Ketua DPRD Kabupaten Manokwari dan Anggota, Ketum PMTI Mayjen TNI (Purn) Yulius S. Lumbaa , Sekjen PMTI Dating Palembangan , Anggota DPR RI Eva Stevany Rataba, Bupati Toraja Utara, Ketua DPRD Toraja Utara beserta Anggota, Ketum BPS Gereja Toraja Alfred Anggui dan para Ketua IKT se Papua. (albert)

  • Bagikan