PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Terobosan dilakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Pihaknya bakal meluncurkan program terbarunya, ASN Merdeka.
Saat ini, regulasinya tengah dirapikan pemerintah. Bahkan, sudah diujicobakan KemenPAN-RB. Sejumlah PNS KemenPAN-RB malah sudah menempati posisi barunya di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
MenPAN-RB Tjahjo Kumolo mengungkapkan bahwa program tersebut sangat berpihak kepada ASN.
Mereka diberikan kebebasan pindah ke BUMN. Nantinya, kata Menteri Tjahjo, PNS akan lebih merdeka.
Mereka lebih bebas memilih untuk berkarier. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi ASN itu sendiri.
"Yang bersangkutan bisa mengadopsi sistem kerja di BUMN," kata Menteri Tjahjo baru-baru ini.
Sebaliknya, pegawai BUMN pun bisa menjadi ASN. Ketika seorang pegawai perbankan ingin merasakan bagaimana menjadi ASN, dia bisa melamar jadi ASN.
Menurut Menteri Tjahjo, perpindahan pegawai BUMN ke kementerian sudah dilaksanakan KemenPAN-RB. Salah satu pejabatnya berasal dari BUMN.
"Deputi SDM bidang Aparatur KemenPAN-RB Pak Alex Denni merupakan orang BUMN. Pak Alex ikut seleksi terbuka menjadi PPPK formasi deputi," terangnya.
Selain itu kata Menteri Tjahjo, ada PNS KemenPAN-RB pindah ke BUMN dan menduduki posisi strategis.
Dengan ASN Merdeka, Menteri Tjahjo berharap birokrasi lebih fleksibel, lincah, dan makin profesional. Ini karena dari 4,2 juta PNS di Indonesia, sebanyak 1,6 juta merupakan tenaga administrasi.
Kondisi tersebut membebani ruang gerak birokrasi, apalagi kata Tjahjo, mereka tidak bisa dipecat. "Dengan ASN Merdeka ini semoga menjadi salah satu solusinya," pungkasnya. (jpnn/pp)