PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Masyarakat Indonesia banyak meyakini bahwa kebiasaan mandi malam itu, tidaklah baik untuk kesehatan tubuh.
Salah satu masalah kesehatan yang dikaitkan dengan kebiasaan mandi malam adalah penyakit rematik.
Pertanyannya, benarkah mandi malam dapat menyebabkan rematik, atau hal ini hanya mitos belaka?
Jawabnya menurut ahli, via Alodokter, hal itu tidak lebih dari sekadar mitos.
Malah menurut faktanya, mandi malam itu menawarkan manfaat sehat tersendiri, yang tidak banyak disadari orang.
Salah satu manfaat mandi air hangat menjelang tidur, adalah membantu orang jadi lebih mudah terlelap di malam harinya.
Ya, dengan mandi di malam hari menggunakan air hangat, hal ini dapat memangkas waktu seseorang untuk tertidur 10 menit lebih cepat.
Ya, dengan mandi air hangat di malam hari, sekitar 90 menit menjelang jam tidur, dapat membantu tubuh melancarkan sirkulasi darah, dan menurunkan suhu tubuh.
Ketika hal itu terjadi, tubuh akan memproduksi hormon bernama malatonin, membantu orang jadi lebih rileks, dan memudahkan mereka untuk tertidur.
Itu jika bicara manfaatnya terhadap tidur seseorang. Namun tidak terbatas di situ saja.
Menurut ahli, dengan mandi air hangat di malam hari menjelang tidur, dapat membantu mengatasi hidung tersumbat, dan melegakan pernapasan.
Hal ini juga menurut ahli, sekaligus membantu tubuh dalam meregulasi tekanan darah.
Mandi Air Dingin di Malam Hari Justru Tidak Dianjurkan
Berbeda dengan mandai air hangat di malam hari, mandi air dingin malam-malam, justru memberikan efek kebalikan dari air hangat.
Mereka yang mandi air dingin di malam hari, justru akan membuat mereka terjaga di malam hari, dan sulit untuk menutup mata.
Manfaat Mandi Air Dingin
Meski buruk jika dilakukan di malam hari, namun manfaat mandi air dingin akan terasa, jika dilakukan selain di malam hari.
Selain dapat menurunkan detak jantung, mandi air dingin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang, selain menenangkan otot yang tegang. (fin/pp)