PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Kontestasi Pemilihan Wali Kota (pilwalkot) Palopo masih dua tahun lagi, November 2024. Namun, mulai ramai figur mulai unjuk diri menyatakan sikap untuk maju. Ada yang pernah ikut dan ada juga yang baru.
Beberapa nama bakal calon yang menyatakan siap maju dari rangkuman Palopo Pos, yakni, mulai dari Wakil Wali Kota Palopo yang juga Ketua DPD II Golkar Palopo, Dr Rahmat Masri Bandaso.
Sosok Wawali Palopo dua periode sudah sangat kental dikenal masyarakat Kota Idaman. Mulai dari saat berpasangan dengan Alm. HPA Tenriadjeng sampai Wali Kota HM Judas Amir sekarang ini.
Pribadinya yang dikenal santun membuat masyarakat banyak yang simpati. Di momen Ramadan, lalu, bahkan digunakan RMB, sapaannya untuk menebar kebaikan ke warga Kota Palopo.
Keinginannya untuk maju sebagai Calon Wali Kota Palopo 2024 mendatang sudah diutarakannya jauh hari, sebelum menjadi Ketua DPD II Golkar Palopo.
"Pemilihan wali kota pun kita siap, harus Golkar menang. Harus maju dan saya siap untuk bertarung," kata Rahmat Masri Bandaso saat Musda Golkar Kota Palopo, Kamis (26/8/2021), lalu.
Selain itu, ia juga menegaskan Golkar Palopo siap memenangkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menjadi Presiden RI. Serta Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe sebagai Gubernur Sulawesi Selatan.
Selanjutnya, ada figur Akhmad Syarifuddin alias Ome (mantan calon walikota 2018 dan wakil Walikota 2013-2018), Nurhaeni (ketua DPRD Palopo), Haidar Basir (Ketua PPP Kota Palopo), Irwan Hamid (anggota DPRD Sulsel dua periode), dan Farid Kasim Judas (FKJ) Kepala BKPSDM Palopo yang juga keluarga dari Wali Kota Palopo saat ini HM Judas Amir.
Ome dan Rahmat tentu patut dikedepankan karena dinilai memiliki popularitas dan elektabilitas. Namun Nurhaeni yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kota Palopo dan Farid Judas selaku putra mahkota tak bisa dianggap remeh dan patut dihitung sebagai kuda hitam. FKJ juga aktif dalam banyak organisasi.
Namun Nurhaeni dan Rahmat harus bersaing karena keduanya merupakan kader Golkar. Begitupun Haidir Basir, memiliki strong basis yang cukup ril selama ini. Aktif di politik juga aktif di organisasi sosial kemanusiaan.
Sementara Irwan Hamid yang merupakan Legislator DPRD Sulsel juga optimis maju di Pilwalkot Palopo. Selain mereka, ada Muhammad Sair Kamal Dakka, Hamzah Jalante, seorang birokrasi senior, dan HM Yunus.
Direktur Utama PT Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir, menilai Rahmat M Bandaso dan Ome memiliki potensi melanjutkan kepemimpinan Judas Amir. “Karena kedua orang ini merupakan wakil Judas Amir. Kalau Rahmat periode sekarang, kalau Ome pernah mendampingi Judas Amir pada periode pertama,” ujar Suwadi.
“Tapi jangan sepelekan figur lain yang juga memiliki kekuatan. Seperti Haidar Basir, Nurhaeni, dan Farid Judas yang merupakan putra Judas Amir,” sambungnya.
Ia memprediksi Pilwakot Palopo akan diikuti tiga sampai empat pasangan calon (paslon). “Farid Judas menatap 01. Rahmat pastinya juga menatap 01 begitu pula dengan Ome sudah pasti maju sebagai 01 karena pernah menantang incumbent di Pilwakot lalu. Sementara Haidir Basir masih tentatif apakah dia maju sebagai 01 atau 02. Tapi kalau Haidir memiliki 02 dia, maka kuat,” jelasnya.
Namun yang pasti, prediksi jumlah paslon tergantung arah dukungan partai politik. “Apakah ingin menciptakan tiga poros atau empat poros,” tegasnya.
Terkait nama Nurhaeni dan Rahmat M Bandaso yang sama-sama kader Golkar, Suwadi menyebutkan jika Partai Golkar memungkinkan memasangkan keduanya.
“Dilihat dari kekuatan finansial, ketua DPRD (Nurhaeni) kuat. Tapi kalau elektorat dan peluang untuk menang saya kira pak Rahmat M Bandaso. Artinya kedua kader Golkar ini bisa dipasangkan. Kan bagi Golkar bukan hal yang tabu dan Golkar bisa saja memaksa Rahmat M Bandaso dan Nurhaeni bersatu menyatukan kekuatan politik,” jelasnya.
Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse (RMS) mengaku telah menyiapkan kader untuk maju bertarung di Pilwakot Palopo sebagai suksesor Judas Amir. “Kalau NasDem sudah pasti akan mendorong kader sebagai pengganti Judas Amir,” kata RMS saat ditemui di kantor DPW NasDem Makassar, Kamis (5/8/2021).
Namun dirinya belum bisa menyebutkan siapa yang akan dipersiapkan pada Pilwalkot Palopo. “NasDem partai yang mengutamakan kader. Kalau tidak ada kader baru kita cari figur lain,” tegasnya. (idr)