PALOPO-- Masyarakat pada libur lebaran ini selama sepekan, memadati objek wisata yang ada di Kota Palopo. Baik wisata sungai, permandian kolam renang, maupun pantai.
Itu terpantau sejak Selasa hingga Ahad, 8 Mei 2022 kemarin, dengan jumlah kunjungan yang bervariasi mengalami peningkatan. Pengunjung pun banyak berasal dari luar Kota Palopo.
Berdasarkan wawancara Palopo Pos dengan pelaku ekonomi di sekitar objek wisata, pengunjung berasal dari luar Palopo seperti Makassar, Luwu Raya, ada beberapa dari Jakarta, dan daerah sekitar Kota Palopo.
Di spot objek wisata alam Sungai Jodoh Latuppa misalnya, padat kunjungan terjadi pada satu hari setelah lebaran, yakni Selasa. Pengunjung mulai berdatangan pada Rabu, Kamis, Sabtu, serta Ahad. Hari Jumat juga ada, namun hanya beberapa.
"Mulai hari Selasa itu ramai, sungai penuh," kata Mama Igo, pelaku UMKM di sekitar lokasi wisata Sungai Jodoh Latuppa.
Diperkirakan pada hari Selasa hingga Kamis itu perhari kunjungan capai 700 orang di spot tersebut. Belum lagi di spot lainnya di Latuppa seperti di Air Terjun Km 9, dan spot kolam renang Swimbath. Perkiraan total kunjungan di Latuppa per hari itu, berkisar 1.500 orang.
Sementara itu, di objek wisata Pantai Palopo yakni Labombo juga ramai pengunjung. Pengelola, Max Taruk Allo mengatakan jika dibandingkan dengan pasca lebaran lebaran tahun lalu, tentu ini terbilang banyak. Namun belum menyamai record 2016 yang kunjungan perhari mencapai 1.000 orang pasca lebaran.
"Kalau sekarang per hari adalah sekitar 200 orang, diisi oleh even-even yang digelar komunitas misalnya acara reuni dan sebagainya," kata Max.
Suasana objek wisata yang mulai ramai pengunjung di libur lebaran tahun ini. Mereka tidak hanya berasal dari dalam kota Palopo saja, melainkan dari luar daerah.
Keramaian juga terlihat di wisata permandian Banua Wisata, tempat permandian kolam renang milik Rustam Lalong di Balandai, sejak hari pertama selesai lebaran sudah dipadati pengunjung. Mereka datang secara perorangan maupun berkelompok.
Kata Owner objek wisata tersebut, kunjungan perhari sampai hari ini sebanyak 500 tiket yang terjual, sepertiga dari kapasitas tempat.
"Mereka ini datang dari berbagai daerah yang berlebaran di Kota palopo, banyak juga masyarakat setempat," katanya.
Masing-masing tempat wisata ini menawarkan keindahan, selain tempat yang luas juga ada wahana yang disediakan oleh pengelola sehingga tidak sedikit masyarakat yang datang berlibur.
Misalnya, Hasna, pengunjung wisata Sungai Jodoh, menuturkan ia menyempatkan diri mendatangi wisata tersebut untuk mengisi waktu liburannya selama berada di Kota Palopo.
"Saya dari Kabupaten Luwu, Larompong. Saya datang ke Palopo untuk lebaran sekaligus juga ziarah kubur. Karena ini masih libur, saya sempatkan bersama keluarga untuk berkunjung ditempat wisata ini," kata Ima yang saat itu datang bersama keluarga.
Selain mandi, mereka juga membawa bekal untuk makan bersama di lokasi permandian itu sambil bakar bakar ikan. Kejadian ini kerap terjadi setiap libur lebaran. Mulia dari anak anak sampai orang dewasa memadati objek wisata tersebut. (ald)