PALOPOPOS,CO.ID, LAGALIGO-- Pihak kepolisian Sat Lantas Polres Palopo telah merilis hasil penyelidikan terbaru terkait Insiden kecelakaan lalulintas (Lakalantas) yang terjadi pada (09/05) Senin, sehari sebelumnya sekira pukul 01:15 Wita dini hari di Jl. Dr. Ratulangi, Kota Palopo.
Dalam insiden laka tersebut, melibatkan dua unit mobil. Antara mobil boks memuat obat dengan mobil Triton.
Kanit Laka Ipda Arifuddin, SH yang dikonfirmasi, Senin, 10 Mei 2022. Menyebutkan pengemudi supir mobil Triton yang menempuh perjalan jauh dari Sulawesi Tenggara hendak menuju Maros, itu dalam kondisi ngantuk. Sehingga dalam keadaan mengantuk, pengemudi tersebut tidak dapat menguasai kendaraan sehingga terjadi insiden kecelakaan.
"Supir mobil Triton itu mengantuk karena perjalanan jauh. Sebelum insiden laka itu terjadi, saksi melihat mobil yang bergerak dari arah Utara menuju Selatan, masuk mengambil jalur yang berlawanan sehingga terlibat laka dengan mobil boks yang bergerak dari arah Selatan menuju Utara," kata Arif.
Lanjut diterangkan oleh perwira satu balok di pundak pengganti Iptu Marsuki sebagai Kanit Laka ini, saat ini kedua supir yang terlibat laka dan penumpang mobil Triton masih dalam perawatan di RS. Bintang Laut.
Diberitakan sebelumnya, dua unit mobil yang berlawanan arah, terlibat kecelakaan (Laka) di jalan Trans Sulawesi, Dr. Ratulangi. Tepatnya di seberang kantor showroom motor Honda.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP), Mobil Triton warna hitam nomor polisi DT 7276 ME yang dikemudikan oleh Agung Rahmadani (25) membawa keluarganya, bergerak dari arah Utara menuju arah Selatan. Sedangkan mobil box muat obat dikemudikan oleh Eduardus nomor polisi B 9297 CXS bergerak dari arah Selatan menuju Utara (Makassar tujuan Morowali).
"Rombongan keluarga yang pake mobil Triton itu, berangkat dari Kendari mau ke Maros," kata Sakina, warga yang ada di lokasi.
Kemudian, informasi lain yang diperoleh dari Andika, salah seorang supir mobil yang mengaku sempat beriringan dengan rombongan Triton yang dikemudikan oleh, dari kejauhan mobil Triton terlihat laju dan siksak.
"Mungkin mengantuk supirnya itu mobil Triton karena, tadi saya lihat siksak. Mobilnya masuk ke tengah jalan mengambil jalur berlawanan," kata Andika
Kepala mobil yang saling beradu dalam peristiwa Laka tersebut, mengakibatkan Eduardus sempat terjepit setir mobil yang dikemudikan. Kurang lebih 30 Menit Eduardus harus tertahan oleh jepitan setir mobil. Sembari menunggu tim rescue Damkar, warga setempat memberikan semangat kepadanya dan juga memberi air minum.
Setelah satu tim rescue Damkar Palopo datang membawa peralatannya, dibutuhkan waktu kurang lebih 20 Menit lamanya untuk mengevakuasi Eduardus. Dengan alat katrol, akhirnya Eduardus dapat terlepas dan kemudian dievakuasi ke rumah sakit.
Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja beberapa orang mengalami luka dan saat ini telah dirawat di RS. Bintang Laut. Diantara yang mengalami luka itu, yakni Eduardus mengalami luka patah pada paha kana, dan luka memar serta lecet pada kaki sebelah kiri. Sedangkan untuk pengemudi mobil Triton beserta penumpangnya yakni Agung Rahmadani alami sakit pada perut dan lecet pada lutut kanan dan istrinya Suci Rahmadani (25) mengalami luka robek pada pipi sebelah kiri, luka robek pada bibir, luka robek pada dagu, bengkak pada pipi kanan dan luka pada mata kiri; kemudian ponakannya bernama Vivi (18) alami luka memar pada paha dan lecet pada dada. (ria)