Oma Agnes Komala Ramba' Sesepuh masyarakat Toraja di Manokwari Papua Barat. --albert tinus--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MANOKWARI-- Sesepuh masyarakat Toraja di Manokwari Papua Barat, Agnes Komala Ramba' (84 Tahun) mengapresiasi atas terwujudnya bangunan rumah adat Toraja (Tongkonan) dan rumah adat kaki seribu.
Dirinya merasa senang sekali atas persatuan Ikatan Keluarga Toraja (IKT) di Manokwari, untuk bersama-sama membangun rumah adat Toraja (Tongkonan) sehingga bisa selesai dengan sangat cepat.
Ditemui di kediamannya, Oma Agnes Komala Ramba' yang akrab disapa Tante Pata' menuturkan, dirinya tidak menyangka bangunan Tongkonan begitu cepat selesai dan diresmikan dalam ibadah syukur oleh para pastor.
Terwujudnya rumah adat Toraja, karena persatuan dan Kebaikan orang Toraja di sini. Sudah lama direncana tapi tidak jadi-jadi, namun kali ini sudah jadi.
"Saya merasa senang, karena sudah terkabul apa yang sudah lama dinantikan. Akhirnya bangunan rumah adat Toraja sudah selesai dibangun,'' kata Oma.
Oma juga berpesan, agar rumah adat Toraja serta rumah adat kaki seribu dirawat dengan baik.
"Kita (Oma) sudah 50 tahun tinggal di sini (Manokwari) pernah direncana tapi tidak jadi. Dan, baru kali ini rencana itu dapat terwujud," ujarnya .
Diketahui Oma bersama suaminya alm..Peltu Fendi Pata Manda seorang pensiunan TNI Angkatan Darat, telah tinggal di Manokwari sejak tahun 1973 dan mempunyai Anak 7, cucu 13, dan 2 cicit.
"Saya bersyukur dan senang , karena pembangunan rumah adat Tongkonan cepat sekali selesai, macam disulap saja dan bagus sekali hasilnya,"pungkas Oma.(albert tinus)