Hadapi Pileg dan Pilkada 2024
PALOPOPOS.FAJA.CO.ID, PALOPO -- DPW Partai Amanat Nasiomal (PAN) Sulsel tidak mau kalah dengan partai politik (Parpol) lainnya sebagai peserta Pemilu 2024 mendatang. Dalam mengarungi Pemilihan Legislatif (Pileg) baik untuk tingkat DPR RI, DPRD Sulsel dan tingkat Kabupaten/ Kota, PAN akan tampil dengan komposisi Calon Legislatif (Caleg) dengan power sebagai petarung. Hal itu didasarkan, PAN dalam Pileg mendatang tidak ingin mengalami penurunan dari perolehan kursi.
Hal ini pula membuat PAN Sulsel mulai mempersiapkan berbagai lanhkah atau strategi dalam mengarungi perhelatan tersebut.
Seperti halnya kegiatan konsolidasi kader dan pelaksanaan percalegan dini se-Luwu Raya yang dihadiri langsung ketua DPW PAN Sulsel, Dr Ashabul Kahfi, dan para ketua DPD PAN se Tana Luwu, di Hotel Value, Jl. Andi Kambo, Kota Palopo, Senin, 9 Mei 2024.
Dalam arahannya, Ashabul Kahfi menegaskan kepada setiap pengurus PAN tingkat Kabupaten/Kota di Luwu Raya mempersiapkan infrastruktur partai dari tingkat Kecamatan hingga tingkat Kelurahan/Desa sebagai mesin partai.
Selain itu, perlu ada revitalisasi relawan. Diharapkan semua kader PAN harus bisa merekrut 200 orang relawan dari tiap kader. Selanjutnya, ia mendorong para kader mulai melakukan kerja-kerja politik dan tidak terlena dengan atribut.
Demikian juga dengan saksi. Saksi merupakan salah satu perangkat yang dibutuhkan dalam Pileg mendatang. Oleh karena itu, ia meminta penguatan saksi ke depan untuk mengawal keberlangsungan Pemilu. "Itulah mengapa kita saat ini mulai melakukan langkah-langkah ini melalui konsolidasi. Karena target PAN ke depan bisa mengisisi parlemen mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah," katanya.
Terkait target PAN secara umum khususnya dapil Sulsel tiga untuk DPR RI dan DPRD Sulsel untuk dapil Luwu sedapat mungkin dapat mempertahankan kursi dari hasil Pileg sebelumnya. Sementara, untuk DPRD Kabupaten/Kota pihaknya menargetkan satu kursi tiap dapil.
"Dengan target tersebut, PAN telah mempersiapkan kader petarung yang didasarkan pada ketokohan dan terlebih soal ketersediaan finansial. Saat ini sudah ada beberapa tokoh yang siap jadi caleg PAN khususnya DPR RI, namun belum bisa kami sebutkan," tandas anggota DPR RI ini. (rul/idr)
