Prosesi Ma'lettoan saat acara syukuran Mangrara Tongkonan IKT Manokwari Papua Barat, Senin, 9 Mei 2022. --albert tinus--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MANOKWARI-- Ribuan masyarakat Toraja larut pada acara penutupan hari ketiga ibadah syukuran Mangrara Tongkonan IKT Manokwari, yang dirangkaikan dengan ma' lettoan dari delapan rayon dan masing-masing kerukunan .
Syukuran mangrara rumah adat Toraja (Tongkonan ) dan rumah adat suku arfak kaki seribu , dihadiri ribuan masyarakat Toraja di Manokwari. Masing-masing dengan memakai pakaian adat khas Toraja.
Ibadah penutupan syukuran ini dipimpin Ketua Umum BPS Gereja Toraja Pdt. DR. Alfred Anggui, Senin, 9 Mei 2022.
Usai ibadah, Ketua Umum BPS GT mengatakan, bersyukur atas momentum sukacita ini. Ia berharap masyarakat Toraja di Manokwari dapat terus menjaga kebersamaan dan memberi hidup yang bermakna bagi pembangunan seluruh masyarakat Manokwari dan Papua Barat secara lebih luas.
"Kehadiran dan sambutan Bapak Gubernur Papua Barat dan Bupati Manokwari dalam rangkaian acara tadi, memperlihatkan penerimaan dan hati yang lapang dari pemerintah dan masyarakat Papua Barat, serta Manokwari secara lebih khusus bagi kehadiran masyarakat Toraja di Manokwari,'' kata Pdt .DR.Alfred Anggui,M.Th.
Sementara itu, Ketua Panitia Syukuran Mangrara Tongkonan Saul Rante Lembang, ST, MM dalam sambutannya mengatakan puji Tuhan selama pembangunan Tongkonan ini, sebagai panitia telah diberikan tugas kepadanya melalui pengurus IKT Kabupaten Manokwari. Karena Tongkonan ini sudah lama dirindukan bersama -sama.
'Sudah puluhan tahun dinantikan. Oleh karena itu, sebagai ketua pembangunan merasa bahwa tugas berat yang diberikan oleh seluruh masyarakat Toraja kepadanya, tentu akan dilaksanakan sebaik mungkin.
"Semoga kerinduan kita ini untuk melihat Tongkonan yang kita rindukan bersama dapat terwujud. Saya melihat dan menyaksikan seluruh masyarakat Toraja di Manokwari bersatu untuk bersama-sama bahu-membahu bekerja dan memberikan bantuannya berupa dana. Juga, memberikan pemikirannya. Terima kasih untuk semuanya,'' kata Saul, ketua panitia syukuran Tongkonan IKT Manokwari ini.
Masih kata Saul, dari panitia Tongkonan Sangulelena Sangtorayaan menyampaikan ucapan terima kasih yang pertama kepada Gebernur Papua Barat, Drs.Dominggus Mandacan, M.Si yang selalu bersama memberikan dukungan dan bantuan baik dana, spirit, maupun doa.
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kabupaten Manokwari Bapak Hermus Indo, SIP, MH yang juga senantiasa bersama-sama dengan kami baik pembangunan Tongkonan secara langsung maupun melalui pendanaan. Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Bapak Bupati Kabupaten Manokwari," ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Panitia Syukuran Mangrara Tongkonan kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat yang telah membantu dalam penyedian kayu untuk pembangunan rumah Tongkonan dan rumah kaki seribu dan lumbung.
"Terima kasih kepada Bapak Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat yang telah membantu dalam penyedian kayu untuk membangun rumah Tongkonan rumah kaki seribu dan tujuh lumbung (alang) kurang lebih 382 meter kubik. Terima kasih atas faktur sosial yang diberikan kepada kami," beber ketua panitia syukuran dan ketua pembangunan Tongkonan ini.
"Kami juga berterimakasih kepada Kepala Kesbangpol Papua Barat yang juga selalu mendampingi kami. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus PMTI pusat Bapak Ketum dan seluruh pengurus yang selalu memberikan nasehat, arahan, dan bimbingan kepada kami panitia, '' katanya lagi.
Usai ibadah syukur mangrara Tongkonan, dilanjutkan dengan pelantikan pengurus IKT Manokwari lalu peresmian rumah adat Toraja (Tongkonan ) dan rumah adat suku arfak kaki seribu dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur dan para Bupati.
Pengisi acara yakni Paduan Suara dari IKT Manokwari Papua Barat, Pa' gellu dari muda-mudi IKT Manokwari dan Penyanyi asal Toraja Mey Christine Saalino.
Hadir dalam acara terakhir Mangrara Tongkonan IKT Manokwari, Gubernur Papua Barat, Bupati Manokwari, Bupati Manokwari Selatan, Bupati Pegunungan Intan, Bupati Teluk Wondama, Ketum PMTI Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumba, Sekjen PMTI Dating Palembanga, Pangdam 18 Kasuari, Kapolda Papua Barat, Kabinda Papua Barat, Kajari Manokwari, Sekda Papua Barat, Ketua KKSS Papua Barat, para Ketua IKT se - Papua.
Dari Toraja, hadir Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang, Ketua DPRD Toraja Utara Nober Rante Siama, Anggota DPRD Torut Harun Rante Lembang, Erni Pali,Lembong Mendila dan Julianto Mapiley, para Tokoh agama dan tokoh masyarakat serta para tamu undangan lainnya.(albert tinus)