Operasi Caesar Metode ERACS Hadir di RS St Madyang Palopo

  • Bagikan
KEGIATAN operasi caesar menggunakan metode ERACH di RS St Madyang dilakukan dr Nasaruddin Nawir, Sp.OG dengan kolaborasi SMF Anestesi. IST

  • Persalinan Menjadi Lebih Nyaman dengan Rasa Nyeri yang Minim dan Membantu Proses Menyusui Lebih Cepat

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Metode persalinan di zaman modern saat ini sudah banyak pilihan. Salah satu yang menjadi tren di masa pandemi adalah metode ERACS (Enhanced Recovery After Cesarean Surgery). Metode ERACS adalah metode baru operasi caesar pada ibu melahirkan, dengan pendekatan khusus perawatan untukmengoptimalkan kesehatan ibu, sebelum, selama, dan setelah menjalani operasi caesar.


Tujuannya, agar mobilitas dan proses penyembuhan atau recovery persalinan dapat dipercepat. Metode ini kini hadir pertama kali di Tana Luwu, di Rumah Sakit Umum (RSU) St Madyang, Kota Palopo.
Diungkapkan Kepala Bidang Pelayanan RSU St Madyang, dr Bidasari Jamil, metode ini hadir sebagai upaya dalam melaksanakan visi dan misi RSU St Madyang meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.

ERACS sebenarnya adalah pengembangan dari metode Enhanced Recovery After Surgery atau metode penyembuhan segera setelah operasi.
Tujuan ERACS, di antaranya, agar mobilitas dan proses penyembuhan persalinan dapat tercapai, sehingga pasien dapat mobilisasi lebih cepat, dapat bergerak lebih awal dengan nyeri, keluhan mual, dan muntah yang minimal. Sehingga, tentu akan lebih nyaman bagi bunda.

Kedua, mengurangi risiko infeksi nosocomial. Karena, masa rawat yang lebih cepat dibandingkan metode Caesar yang konvensional.
Manfaat atau kelebihan dari metode ERACS dibandingkan dengan metode Caesar konvensional antara lain, meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pasien, berkurangnya komplikasi dan durasi rawat inap, karena dalam 4-6 jam pasien boleh duduk, berdiri, dan makan.

Selain itu, dalam 6-8 jam kateter bisa dilepas (jika pasien mampu sudah boleh jalan). Serta, meningkatkan bonding antara ibu dan bayi. Ibu juga akan pulang dari rumah sakit lebih cepat.
Operasi cesar metode ERACS merupakan tren saat ini. Namun, bagi bunda yang ingin memilih metode ERACS sebagai prosedur melahirkan buah hatinya, kata dr Bidasari, disarankan sejak awal kehamilan sudah mencari informasi terkait ERACS, khususnya di RS rumah sakit yang menerapkan metode ERACS untuk proses melahirkan.

Lanjutnya, bunda sebaiknya menjaga kondisi kesehatan selama kehamilan agar persiapan untuk melahirkan dengan metode ERACSdapat dilaksanakan dengan baik.
"Bunda disarankan juga memeriksakan diri rutin selama kehamilan, sehingga apabila ada komorbid penyakit lain seperti diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit jantung, diharapkan untuk berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter yang menangani bunda. Apabila bunda juga memiliki penyulit pada kehamilan, seperti kehamilan dengan perlengketan plasenta yang berisiko untuk perdarahan banyak juga
sebaiknya tidak menggunakan metode ERACS. Sebaiknya, bunda rutin kontrol kehamilan dan berkonsultasi dengan dokter yang merawat agar persalinan dapat dipersiapkan dengan baik. Setelah mendapat informasi mengenai metode ERACS, apakah bunda tertarik untuk persalinan dengan metode ERACS? Semoga artikel ini membantu," pungkasnya.

Sebagai informasi, sejumlah artis menggunakan metode ini adalah Nagita Slavina. Ia memilih persalinan sampai melahirkan anak keduanya pada Jumat, 26 November 2021 secara caesar. Gigi, sapaan istri artis Raffi Ahhmad ini, awalnya ingin melahirkan secara normal. Namun, karena banyak persiapan jika melahirkan normal maka Nagita memilih metode ERACS agar lebih simpel.

Istri Raffi Ahmad ini melahirkan putra kedua yang diberi nama Rayyanza Malik Ahmad menggunakan metode ERACS. Sehingga beberapa jam setelah persalinan Nagita sudah bisa duduk dan berdiri.
Sehari setelahnya, Nagita sudah bisa berjalan dan mulai melakukan aktivitas seperti biasanya. Gigi juga menceritakan kalau ia mengalami proses persalinan yang nyaman dan tanpa rasa sakit.(idr)

  • Bagikan