PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Siapa orang terkaya di Indonesia sekarang? Ada 30 crazy rich Indonesia masuk ke daftar orang terkaya di dunia versi Forbes. Mantapnya, tiga pendiri PT DCI Indonesia Tbk, masuk di dalamnya.
Forbes telah merilis daftar orang terkaya sejagat 2022 yang berisi 2.668 miliarder. Sebanyak 30 crazy rich Indonesia masuk dalam dafter tersebut mengutip Forbes, daftar orang terkaya dunia 2022 turun dari posisi 2021 yang mencapai 2.755 miliarder.
Secara kolektif, total kekayaan mereka pada 2022 mencapai US$12,7 triliun, turun dari tahun 2021 yang menembus US$13,1 triliun.
Seperti dikutip dari bisnis.com, Kamis, 12 Mei 2022, penyebab penurunan jumlah orang terkaya tersebut dipicu oleh perang, pandemi, dan kejatuhan pasar saham.
Adapun, Amerika Serikat masih memiliki lebih banyak miliarder daripada negara lain, dengan 735 miliarder, naik dari 724 miliarder pada tahun lalu. Kemudian China menyusul dengan 607 milarder, diikuti oleh India (166), Jerman (134) dan Rusia (83).
Mukesh Ambani dari India tetap menjadi orang terkaya di Asia. Bernilai sekitar US$90,7 miliar, ia menduduki posisi nomor 10 di seluruh dunia, cukup untuk mengungguli sesama orang kaya India lain yakni Gautam Adani, yang kekayaannya naik hampir US$40 miliar, menjadi sekitar US$90 miliar, karena saham perusahaan miliknya telah meroket. (pp)
Berikut 30 orang terkaya Indonesia versi Forbes untuk tahun 2022:
- R. Budi Hartono (Grup Djarum) Kekayaan: US$23,2 miliar Sumber kekayaan: perbankan, rokok Usia: 81 Posisi dunia 2022: 64, naik dari 86 pada 2021
- Michael Hartono (Grup Djarum) Kekayaan: US$22,3 miliar Sumber kekayaan: perbankan, rokok Usia: 82 Posisi dunia 2022: 69, naik dari 89 pada 2021
- Chairul Tanjung (CT Corp) Baca Juga : Membaca Kinerja Emiten Crazy Rich Surabaya Hermanto Tanoko (AVIA, CLEO, RISE Hingga DEPO) Kekayaan: US$8,3 miliar Sumber kekayaan: diversifikasi Usia: 59 Posisi dunia 2022: 263, naik dari 589 pada 2021.
- Sri Prakash Lohia (Indorama Corpora) Kekayaan: US$6,3 miliar Sumber kekayaan: Petrokimia Usia: 69 Posisi dunia 2022: 403, naik dari 404 pada 2021
- Prajogo Pangestu (Grup Barito) Kekayaan: US$5,6 miliar Sumber kekayaan: Petrokimia Usia: 77 Posisi dunia 2022: 471, turun dari 404 pada 2021
- Low Tuck Kwong (Bayan Resources) Kekayaan: US$3,7 miliar Sumber kekayaan: Batu bara Usia: 73 Posisi dunia 2022: 801, naik dari 2.524 pada 2021
- Jerry Ng (Bank Jago) Kekayaan: US$3,4 miliar Sumber kekayaan: perbankan Usia:56 Posisi dunia 2022: 883, naik dari 1.249 pada 2021
- Theodore Rachmat (Triputra Group) Kekayaan: US$3,3 miliar Sumber kekayaan: diversifikasi Usia: 78 Posisi dunia 2022: 913, naik dari 1.833 pada 2021
- Eddy Kusnandi Sariaatmadja (Emtek) Kekayaan: US$3 miliar Sumber kekayaan: media, teknologi Usia: 68 Posisi dunia 2022: 1.012, turun dari 1.008 pada 2021
- Wijono & Hermanto Tanoko (Avia Avian) Kekayaan: US$3 miliar Sumber kekayaan: Cat Usia: N/A Posisi dunia 2022: 1012, baru
- Martua Sitorus (Wilmar International) Kekayaan: US$2,9 miliar Sumber kekayaan: minyak sawit Usia: 62 Posisi dunia 2022: 1.052, naik dari 1.580 pada 2021
- Tahir (Mayapada Group) Kekayaan: US$2,6 miliar Sumber kekayaan: Diversifikasi Usia: 70 Posisi dunia 2022: 1196, turun dari 925 pada 2021
- Otto Toto Sugiri (DCI Indonesia) Kekayaan: US$2,4 miliar Sumber kekayaan: data center Usia: 68 Posisi dunia 2022: 1.292, baru
- Peter Sondakh (Rajawali Corpora) Kekayaan: US$2,1 miliar Sumber kekayaan: investasi Usia: 72 Posisi dunia 2022: 1.445, naik dari 2.035 pada 2021
- Sukanto Tanoto (Royal Golden Eagle) Kekayaan: US$2,1 miliar Sumber kekayaan: diversifikasi Usia: 72 Posisi dunia 2022: 1.445, naik dari 2.141 pada 2021.
- Kiki Barki (Harum Energy) Kekayaan: US$1,9 miliar Sumber kekayaan: Batu bara Usia: 82 Posisi dunia 2022: 1.579, naik dari 1.175 pada 2013
- Djoko Susanto (Alfamart) Kekayaan: US$1,9 miliar Sumber kekayaan: Supermarket Usia: 72 Posisi dunia 2022:1.579, naik dari 1.833 pada 2021
- Mochtar Riady & Family (Grup Lippo) Kekayaan US$1,8 miliar Sumber kekayaan: diversifikasi Usia: 92 Posisi duani 222:1.645, naik dari 1.833 pada 2021
- Bambang Sutantio (Cimory Group) Kekayaan: US$1,6 miliar Sumber kekayaan: produk susu Usia: 63 Posisi dunia 2022: 1.811, baru
- Edwin Soeryadjaya (Saratoga) Kekayaan: US$1,5 miliar Sumber kekayaan: batu bara dan investasi Usia: 72 Posisi dunia 2022: 1.929, baru
- Hary Tanoesoedibjo (MNC) Kekayaan: US$1,5 miliar Sumber kekayaan: media dan hiburan Usia: 56 Posisi dunia 2022: 1.929, naik dari 2.524 pada 2021
- Marina Budiman (DCI Indonesia) Kekayaan: US$1,4 miliar Sumber kekayaan: data center Usia: 60 Posisi dunia 2022: 2.076, baru
- John Kusuma (Bank Aladin Syariah) Kekayaan: US$1,2 miliar Sumber kekayaan: perbankan Usia: 55 Posisi dunia 2022: 2.324, baru
- Hartono Kweefanus (Monde Nissin) Kekayaan: US$1,2 miliar Sumber kekayaan: pabrik makanan Usia: 72 Posisi dunia 2022: 2.324, baru
- Murdaya Poo (Central Cipta Mudaya) Kekayaan: US$1,2 miliar Sumber kekayaan: diversifikasi Usia: 81 Posisi dunia 2022: 2.324, naik dari 2.378 pada 2021
- Winarko Sulistyo (Fajar Surya Wisesa) Kekayaan: US$1,2 miliar Sumber kekayaan: paper and pulp Usia: 76 Posisi dunia 2022: 2.324, naik dari 2.378 pada 2021
- Alexander Teja (Pakuwon Jati) Kekayaan: US$1,2 miliar Sumber kekayaan: real astate Usia: 76 Posisi dunia 2022: 2.324, turun dari 2.141 pada 2021
- Han Arming Hanafia (DCI Indonesia) Kekayaan: US$1,1 miliar Sumber kekayaan: data center Usia: N/A Posisi dunia 2022: 2.448, baru
- Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (Bumitama Agri) Kekayaan: US$1,1 miliar Sumber kekayaan: minyak sawit, tambang nikel Usia: 93 Posisi dunia 2022: 2.448, naik dari 2.524 pada 2021
- Susanto Suwarto (Emtek) Kekayaan: US$1,1 miliar Sumber kekayaan: media dan hiburan Usia: 66 Posisi dunia 2022: 2.448, naik dari 2.524 pada 2021. (*/pp)
