PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BATUPASI-- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Palopo masih mencari 10 hingga 20 ribu nasabah Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar).
Saat ini, PNM Palopo telah melayani hampir 40 ribu nasabah perempuan di Palopo. Sesuai data BUMN, jumlah keluarga di Palopo mencapai 120 ribu orang. Itu artinya, 30 persen lebih keluarga di kota ini telah dilayani PNM.
Demikian diungkapkan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga saat mewakili Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan bakti sosial dan pasar murah di Palopo, Kamis, 12 Mei 2022.
Untuk diketahui, PNM Mekaar merupakan layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro, baik yang ingin memulai usaha maupun mengembangkan usaha.
Produk ini melayani kelompok Ibu Rumah Tangga (IRT) dengan jumlah anggota sepuluh hingga 30 orang. Plafond kreditnya Rp3 juta hingga Rp30 juta. Tanpa agunan, cukup KTP, KK, dan memiliki usaha. Layanan ini menganut sistem rente tanggung bersama. Apabila ada anggota kelompok menunggak, maka anggota kelompok lain membayarnya secara bersama-sama.
Pada kesempatan itu, Arya Sinulingga meminta PT Telkom Palopo bekerja sama PNM untuk mengadakan pelatihan jualan online secara gratis kepada kaum perempuan.
Kemudian BRI Cabang Palopo diminta melaksanakan pelatihan usaha secara gratis. Setelah punya skill, PNM memberi kredit usaha kepada mereka yang sudah terlatih.
''Tujuannya untuk beri kesempatan kepada masyarakat untuk mengembangkan usahnya. Agar kami (BUMN) memberi makna Indonesia. BUMN untuk Indonesia,'' tandas Arya.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pimpinan perusahaan BUMN Palopo seperti Pimpinan BRI Cabang Palopo Tomy Irawan, Zulfikar Arsyad (Pimpinan PNM Cabang Palopo), Pimpinan BNI Palopo, Pertamina, Telkom, Ketua MPD PAKAR Palopo H Kemal Eden Malinta, dan lainnya. (ikh)
PNM Palopo Masih Cari 20 Ribu Nasabah Mekaar
