PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID BULUKUMBA -- Sainuddin (53), Pria di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), gantung diri usai membunuh anak dan istrinya menggunakan tombak. Dia diduga memiliki gangguan kejiawaan sehingga tega menghabisi keluarganya.
Dia membunuh sang istri, Muliati (51), dan anaknya bernama Anti (31) dengan tombak di bagian perut. Setelah menghabisi istri dan anaknya, ia kemudian bunuh diri.
"Bunuh istri dan anak kandung dan pelakunya suami atau ayah kandung bunuh diri," ujar ujar Kasat Reskrim Polres Bulukumba Iptu Muhammad Yusuf, Selasa (17/5/2022).
"Informasinya dia tombak (korban) kena badannya, perutnya," tambahnya.
Jenazah ketiganya pertama kali ditemukan oleh salah satu putrinya. Awalnya, putri Sainuddin membuka pintu kamar pada pukul 03.00 Wita dini hari. Di sana, Ia melihat saudaranya dan ibunya yang bersimbah darah sementara ayahnya dengan posisi tergantung.
"Kejadiannya di Tanete, Bulukumba. Salah satu anaknya sekitar jam 3 subuh, informasi salah satu anaknya dia buka (pintu kamar) dia lihat saudaranya, mamanya sama bapaknya bunuh diri juga," jelas Yusuf.
Sainuddin diketahui selama ini dikenal sebagai orang stres atau ODGJ. Hal ini juga telah dibenarkan warga setempat kepada pihak kepolisian. Bahkan, Sainuddin diketahui pernah melakukan penganiayaan sebelumnya.
"Informasinya itu dia orangnya stres (ODGJ). Karena tahun dulu pernah juga melakukan penganiayaan," kata Yusuf.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian, penyakit Sainuddin diduga kambuh dan obatnya habis. Hal ini yang kemudian membuat Sainuddin tega menghabisi istri dan anaknya.
"Informasinya dari Kapolsek habis obatnya dia tega bunuh istri sama anaknya," katanya.(int)
