PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Safari Dakwah dan Halal bi Halal yang dilaksanakan alumni Sekolah Menengah Atas Negeri 3 (Smanet) Palopo berlangsung penuh khidmat.
Saat Ustaz kondang Ahmad Alhabsyih membawakan tauziahnya, membuat ribuan jemaah hanyut. Mereka terkesima dengan apa yang disampaikan. Tak mau beranjak dari tempatnya.
Ustaz Ahmad Alhabsyih dalam ceramahnya menyinggung soal guru. Menurutnya, peran guru sangat mulia. Derajatnya begitu tinggi. Para guru, majelis taklim termasuk siswa, banyak terharu dan menangis. Mereka mengeluarkan air mata.
Menurut Ustaz Ahmad Alhabsyih, guru pertama diciptakan Allah ialah Nabi Adam AS. Karena mulianya, bahkan malaikat saja yang tidak maksiat derajatnya lebih rendah dari pada Adam AS. ''Apa lagi kita yang diajar guru dengan ketulusan,'' katanya.
Olehnya itu, kata Ustaz Alhabsyi berbuat baiklah pada guru. ''Beliau menjadikan kita berilmu,'' katanya.
Sesekali, Ustaz juga membuat gelak tawa para jemaah. Bahkan tidak sadar para jamaah tepuk tangan. Karena, menariknya materi yang terkait dengan kehidupan sosial seperti adanya bocoran dari alam barzah. Menurutnya, berapa banyak orang minta untuk hidup kembali kedua kalinya hanya untuk sedekah. Tapi, apa hendak dikata, hidup cuma sekali.
''Tapi, jangan khawatir. Karena, kita yang masih hidup bisa berdoa dan bersedekah kepada orang yang sudah meninggal,'' katanya.
Menurutnya, dengan mensedekahkan Alquran bisa membuat tersenyum siapapun yang dihajatkan. Itu sebabnya, banyak jemaah meneteskan air mata.
Pada kesempatan itu, ada 575 Alquran laku oleh peserta Safari Dakwah dan Halal bi Halal Alumni Smanet Palopo.
''Semoga kesempatan berikutnya kita bertemu lagi di tempat yang membahagiakan ini. Yah, kita reuni,'' kata Ustaz Ahmad Alhabsyi.
Sebelum Ustaz memberikan ceramahnya, Ketua Pembangunan Masjid Baharman Supri, MM menyampaikan sambutan singkatnya. Menurutnya, kalau reuni sekolah atau kampus dianggap sekadar pelepasan kangen. Karena, lama tak jumpa. Tapi, Alumni Smanet Palopo ini satu kali Reuni bisa membangun satu masjid yang ditempati saat ini meskipun belum rangpung seratus persen.
''Moga halal bi halal ini penuh berkah dan masjid terapung Smanet bisa segera rampung,'' katanya. (*/uce)
