PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA-- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) kembali membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti pertukaran mahasiswa merdeka (PMM) Angkatan 2.
PMM Angkatan pertama pada tahun 2022 Universitas Cokroaminoto Palopo ikut berperan aktif dalam PMM ini, dengan mengirimkan 72 mahasiswa untuk kuliah di kampus-kampus di luar pulau Sulawesi dan menerima 56 Mahasiswa dari luar pulau Sulawesi. Karena kondisi pandemic Covid-19 diangkatan pertama ini, perkuliahan dilaksanakan secara daring dan hanya Sebagian mahasiswa yang mengikuti PMM secara luring.
UNCP Kembali diberi kepercayaan untuk menerima pertukaran mahasiswa Untuk Angkatan ke-2 dan mendapatkan 100 mahasiswa yang berasal dari luar pulau Sulawesi. Untuk kampus di Luwu Raya, UNCP merupakan satu-satunya kampus penerima PMM. Mahasiswa PMM ini akan mengikuti perkuliahan selama satu semester di UNCP serta pengelola MBKM UNCP juga telah menyiapakan Modul Nusantara untuk memperkenalkan budaya Luwu dan Toraja.
“Saat UNCP telah mulai mempersiapkan diri untuk menerima mahasiswa dari luar untuk belajar satu semester di UNCP, Salah satu yang menjadi nilai tambah UNCP yaitu Budaya Lokal yaitu budaya Luwu dan Tana Toraja yang akan kami kemas dalam modul Nusantara. Ini akan menjadi daya tarik untuk mahasiswa dari luar untuk ke Palopo,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik UNCP, Irwan Ramli, Ph.D melalui Humas UNCP, Ikram Lihu SPd MPd kepada Palopo Pos, Kamis, 19 Mei 2022.
PIC MBKM UNCP, Dr. Rahmat Hidayat, M. Si. menyampaikan bahwa UNCP telah menyiapkan mata kuliah yang diampuh oleh dosen yang kompeten untuk dipilih mahasiswa PMM dan dosen pengampuh modul nusantara. Dalam waktu dekat ini akan mengikuti workshop untuk dosen modul nusantara yang dilaksanakan secara nasional
Lebih lanjut Rahmat Hidayat memaparkan bahwa selain siap menerima mahasiswa dari luar, UNCP juga siap mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti PMM sebagaimana pada PMM Angkatan I. “Kami akan melakukan sosilisasi dalam waktu dekat untuk mendorong mahasiswa mengikuti PMM Angkatan II ini,”, sambung Doktor dalam bidang ilmu stastik.
PMM merupakan salah satu program andalan pemerintah dalam implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, dimana mahasiswa diberi kesempatan untuk kuliah satu semester di kampus berbeda. Mahasiswa yang ikut pertukaran pelajar bukan hanya akan mendapatkan proses pembelajaran tetapi juga berkesempatan mengenal budaya setempat. (ikh)