PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOBULUNG-- Pembangunan gedung kantor baru DRPD Kota Palopo secara keseluruhan dibagi dua tahap. Untuk tahap pertama kategori struktur dan tahap kedua kemungkinan masuk tahap finishing. Saat ini, struktur kantor tersebut sudah berdiri.
Tidak dipungkiri, sejak awal perencanaan hingga masuk lelang tender, proyek pembangunan kantor baru DPRD Kota Palopo menuai kritikan dan sorotan dari sejumlah fraksi di DPRD Kota Palopo, bahkan ada satu fraksi bertegas agar pembangunannya ditunda.
Keempat fraksi itu diantaranya, Fraksi Gerindra, Golkar, Demokrat dan PDIP. Adapun Fraksi Nasdem hanya ingin menunda pembangunan gedung baru DPRD tersebut.
Kendati menuai sorotan, namun dari pantauan wartawan Palopo Pos menyebutkan kalau struktur kantor tersebut malah sudah berdiri dengan progres sebagaimana anggaran yang telah dihabiskan. Ini bertanda pemindahan gedung DPRD ke gedung DPRD Palopo ke lokasi Kalang-kalangan, Kelurahan Tobulung, Kecamatan Bara, bakal terwujud.
"Gedungnya sudah berdiri Pak, tapi sekarang sepertinya sudah tidak ada pekerjaan. Mungkin masih butuh suntikan dana agar kantor DPRD ini selesai kemudian digunakan sebagaimana mestinya," kata sejumlah warga Tobulung, Rabu, 18 Mei 2022.
Seperti diketahui, anggaran proyek ini bersumber dari APBD Palopo tahun anggaran 2021 ini sebesar Rp11 miliar. Awal pembangunannya ditandai setelah Wali Kota Palopo, Drs. H. Muh. Judas Amir, MH melakukan peletakan batu pertama, pada Rabu, 13 Oktober 2021 lalu. Hadir ketika itu, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Arianto, ST, Forkopimda, Sekda Kota Palopo Drs.
Firmanza DP, Asisten I, Bachtiar, S.Sos dan Asisten II, Ilham Hamid, SE, Rektor IAIN Kota Palopo, Dr. Pirol, M,Ag, serta undangan lainnya.
Proyek tersebut dikerjakan CV. Tirani Teknik Pratama, selaku pemenang tender dengan harga penawaran Rp10.977.959.991. Perusahaan tersebut beralamat di Kelurahan Senga Selatan, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu. Sebelumnya, tender proyek ini diikuti 25 perusahaan. (him)