Persiapan panggung utama penyelenggara event Toraja Carnaval di Objek Wisata Religi Patung Yesus Memberkati di Buntu Burake, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulsel. --risna--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA-- Penyelenggara event Toraja Carnaval di Objek Wisata Religi Patung Yesus Memberkati di Buntu Burake menargetkan puluhan ribu penonton selama tiga hari pelaksanaan.
Mulai digelar hari ini, Kamis (19/5/2022) hingga Sabtu (21/5/2022) mendatang yang akan dihibur dua artis Ibu Kota.
“Target kami 10 ribu pengunjung atau penonton per hari pada hari pertama dan kedua, hari terakhir (ketiga) target 20 ribu penonton bertepatan malam minggu,” ujar Jhon Rende Mangontan (JRM) saat ditemui, Kamis, 18 Mei 2022, pagi.
Lanjut Jhon, sebagai Anggota DPRD Sulawesi Selatan Komisi E mengatakan, apalagi pada hari terakhir akan dihibur mantan vokalis Ada Band, Donnie Sibarani, dan jebolan Indonesia Idol Cilik, Sharon.
Event pertama kali digelar di Tana Toraja itu bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemkab Tana Toraja melalui dinas terkait, TNI-Polri serta para panitia dan volunteer.
JRM menyampaikan, event Toraja Carnaval murni merupakan program kerjanya di legislatif Sulsel yang diadakan di Toraja.
Diharapkannya dapat memiliki indikator sebagai capaian, dan bertujuan untuk membangkitkan perekonomian dan peningkatan pendapatan untuk pemerintah daerah Tana Toraja, baik Toraja Utara, serta mengevaluasi dampak positif dari event tersebut.
“Salah satu dampak positif terhadap para pelaku UMKM serta terpenuhi peningkatan pengunjung setiap penginapan maupun hotel,” ungkap JRM.
Sementara untuk tiket masuk, sangat terbilang murah, mulai harga tiket masuk nonton ke lokasi konser musik seharga Rp. 5 ribu per orang, pada hari ketiga naik Rp 10.000, sedangkan tiket VIP seharga Rp100 ribu, namun pada hari ketiga naik Rp150 ribu.
“Di lokasi konser, panitia juga menyiapkan tempat khusus salat bagi pengunjung dan penonton di Buntu Burake, dengan ketersediaan air yang memadai,” pungkas JRM.
Panitia Toraja Carnaval berkerjasama Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel melalui aplikasi peduli lindungi menggunakan barcode untuk mengecek status vaksinasi pengunjung dan panitia. (risna)
