Ketua REI Luwu Raya, Abdullah Amin saat berfoto bersama Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI Jabar Joko Suranto disela sela kegiatan. --istimewa--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, YOGYAKARTA-- Real Estate Indonesia (REI) akan terus berupaya memasok hunian bagi masyarakat sekaligus mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Di usianya yang memasuki 50 tahun, REI bertekad untuk konsisten dalam penyediaan rumah yang sehat dan layak huni bagi masyarakat pasca pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) REI, Paulus Totok Lusida, ia memastikan, "sesuai dengan tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50, kami ingin menegaskan bahwa REI siap untuk terus berjuang mewujudkan rumah bagi masyarakat. Kenapa rumah? Karena dari rumah yang layak dan sehat lahir manusia Indonesia yang tangguh dan berkualitas,” kata Totok kepada media, di sela rangkaian acara HUT REI ke-50 di Yogyakarta, Kamis, 19 Mei 2022.
Dikatakan Totok, sektor properti memiliki multiplier effect bagi 174 industri terkait lainnya dan 350 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), sehingga jika sektor properti bangkit maka dampaknya akan terasa terhadap perekonomian negara secara keseluruhan.
Totok menyebutkan, sektor properti sudah terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, di mana sektor ini mampu menyumbang sekitar 13,6 persen bagi Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2020, baik dari penjualan properti, tanah, kegiatan konstruksi dan lain-lain.
“Setelah 50 tahun berkarya di kancah nasional dan dunia, REI semakin bersemangat dalam satu kesatuan kolaborasi pengembang besar, menengah dan kecil untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat Indonesia, menuju Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh dan Indonesia sejahtera,” ujarnya
Peringatan ulang tahun emas REI yang diselenggarakan di Jogjakarta ini adalah ajang bagi segenap anggota REI untuk bersilaturahmi, berwisata dan berinvestasi di Yogyakarta, salah satu daerah yang memiliki jejak sejarah berdirinya Republik Indonesia.
Dimana HUT REI Ke-50 ini hadiri lebih dari 1.000 peserta keluarga besar REI se-Indonesia. Perayaan HUT Emas REI yang dihelat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 19-20 Mei 2022 sekaligus membuktikan eksistensi REI.
“Ini adalah event besar pertama setelah masa pandemi yang dapat diikuti oleh anggota REI dari seluruh Indonsia. Pelaksanaan HUT REI Ke-50 sebagai bukti bahwa REI tetap eksis meskipun perekonomian dalam kondisi baru pulih,” ungkap Wahyu, Ketua Panitia Kegiatan, Wahyu Sulistio.
Diperhelatan ini, Ketua REI Komisariat Luwu Raya, Abdullah Amin yang turut serta dalam perhelatan itu, kepada PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, Sabtu 21 Mei 2022 mengaku bangga menjadi bagian daripada REI.
Menurutnya, organisasi pengembang terbesar di Indonesia ini semakin menujukkan eksistensi dan konsistensinya selama 50 tahun hingga saat ini masih terus berkiprah membangun indonesia.
"Alhamdulillah, Keluarga Besar REI berkumpul disini, kita akan terus sejalan dengan program nasional dan bertekad melakukan pembangunan perumahan di Luwu Raya ini,"kata Bang Dul, sapaan akrab Ketua REI Luwu Raya.
Diungkapkan Bang Dul, seluruh rangkaian kegiatan HUT REI Ke-50 diawali dengan Turnamen Golf di Merapi Golf Jogja.
Tidak kurang dari 75 peserta anggota REI dan stakeholder properti mengikuti turnamen golf ini. Setelah itu, pada siang dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi DPP REI dan DPD REI seluruh Indonesia di Hotel Royal Ambarukmo.
Rapat ini sebut Bang Dul, membahas sejumlah agenda penting sehingga seluruh ketua, sekretaris dan bendahara dari seluruh DPD REI hadir. Serta Welcome Dinner yang berlokasi di Museum Benteng Vredeburg di Jalan Malioboro.
Selain itu peserta diajak menyaksikan kedahsyatan dampak bencana akibat aktivitas vulkanik yakni erupsi Gunung Merapi melalui kegiatan Lava Tour. Sedangkan Puncak perayaan HUT REI ke-50 terpusat di pelataran Candi Prambanan, Kabupaten Bantul.(aldy)