Penyerahan santunan pekerja program JKM Jamsostek BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris disaksikan Bupati Theofilus Allorerung di Rujabnya, Kota Makale, Jumat (20/5/2022). --risna--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Program Jaminan Kematian (JKM) kepada pekerja aparat lembang (desa) di Lembang Bulian Massa’bu, Kecamatan Sangalla, Kabupaten Tana Toraja.
Penyerahan secara simbolis digelar di Rujab Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung di Kota Makale, Jumat (20/5/2022).
Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha menyerahkan langsung santunan pekerja Alm. Zeth Rante Batara kepada istrinya selaku ahli waris, Margaretha Parinding.
Bukan hanya santunan JKM senilai Rp. 42 juta, diberikan pula santunan beasiswa dua anak Alm. Zeth sebanyak Rp. 142 juta yang disaksikan langsung Bupati Theofilus Allorerung dan istrinya, Yariana Somalinggi’ yang juga Anggota DPRD Tana Toraja Fraksi Golkar.
“Kami menyerahkan santunan aparat desa yang telah meninggal dunia, dan ikut program kerja jaminan kematian sehingga ada manfaat tunainya Rp. 42 juta, diluar itu ada pula beasiswa untuk dua orang anaknya sebesar Rp. 142 juta sampai mereka lulus kuliah,” ujar Asep.
Lanjut Asep R. Suwandha kedatangannya di Toraja sekaligus diskusi bersama Bupati Theofilus tentang bagaimana potret perlindungan pekerja di Tana Toraja termasuk pekerja Non PNS yang baru terdaftar 400 orang sementara total pekerja sebanyak 1.600 orang.
Asep berharap semua pekerja mengikuti program-program BPJS Ketenagakerjaan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dan telah membangun komitmen bersama Pemerintah Kabupaten Tana Toraja.
“Masih banyak pekerja rentan seperti petani, pekerja lintas agama yang dapat dibantu dan harus terlindungi, sehingga manfaat ini betul-betul dapat diketahui masyarakat, termasuk pelaku UMKM juga perlu di data,” pungkasnya.
Sementara Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palopo, Rusdiansyah sekaligus menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Tana Toraja atas dukungannya selama ini pada program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Bupati Theofilus menyampaikan bahwa, kedepan akan berupaya melibatkan pekerja non PNS dan masyarakat Tana Toraja pada program BPJS Ketenagakerjaan karena sebagai perlindungan negara terhadap masa depan para pekerja.
“Ini manfaatnya luar biasa, terutama pada manfaat beasiswa, karena problem keluarga bagaimana tentang pendidikan seorang anak sehingga dapat sukses dan menjadi kebanggan keluarga dan daerahnya,” ungkapnya.
Theo mengajak jajaran pemerintah daerah, termasuk aparat kecamatan dan lembang, kelurahan agar dapat bersama-sama sosialisasikan jaminan Jamsostek kepada masyarakat demi masa depan. (risna)
