PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID Mitsubishi Motors resmi meluncurkan mobil listrik eK X EV. Ini salau satu mobil listrik termurah yang akan segera mengaspal.
Di saat mobil listrik lain harganya tembus lebih dari Rp 500 juta, Mitsubishi all-new eK X EV hanya dijual Rp 200 jutaan. All-new eK X EV dibanderol dengan harga dari 2.398.000 hingga 2.932.600 yen (termasuk pajak konsumsi 10 persen). Itu setara dengan Rp 276,4 juta sampai Rp 338 juta.
Di Jepang, mobil listrik mungil ini mendapatkan subsidi. Bagi pelanggan yang menerima subsidi 550.000 yen, harga mobil ini menjadi mulai dari 1.848.000 yen (termasuk pajak konsumsi 10 persen) atau setara Rp 213 juta. Di beberapa daerah, subsidi dari pemerintah daerah juga dapat digunakan, sehingga harga tersebut menjadi lebih terjangkau.
Secara tampilan, mobil listrik ini memiliki gaya seperti SUV dengan warna warna two-tone baru yakni Mist Blue Pearl dan Copper Metallic memberikan tampilan bersih pada mobil, serta menekankan karakternya sebagai EV. Dalam layar LCD berwarna 7 inci dan tuas shift elektrik diadopsi untuk memberikan fungsionalitas lebih sebagai EV.
Dengan mengoptimalkan tata letak sistem EV yang baru dikembangkan, eK X EV menawarkan kabin yang luas dan nyaman sama dengan model bensin. Mobil ini juga dapat memberikan stabilitas kemudi yang tinggi dan kenyamanan berkendara yang lebih dikarenakan pusat gravitasi yang rendah yang terletak di depan-belakang mobil agar dapat memberikan distribusi berat yang sesuai.
Mitsubishi eK X EV dilengkapi dengan baterai penggerak yang baru dikembangkan dengan total kapasitas daya 20 kilowatt (kWh).
Mitsubishi mengklaim eK X EV ini bisa menempuh jarak 180 km sekali ngecas. Hal ini cukup untuk penggunaan harian karena sekitar 80% pengguna kei car di Jepang berkendara 50 km atau kurang per hari. Diperkirakan sebagian besar pengguna dapat berkendara selama dua hari tanpa mengisi ulang.
Kendaraan dilengkapi dengan dua port pengisian - pengisian biasa (AC200V/14.5A), yang membutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk mencapai pengisian penuh, dan pengisian cepat, yang membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk menyelesaikan pengisian 80 persen.
Dengan penerapan sistem pendingin dari AC dalam baterai penggerak yang dapat mengatur kenaikan suhu di baterai, tingkat pengisian daya yang tinggi dapat dipertahankan bahkan setelah mengemudi kecepatan tinggi berulang kali dan pengisian cepat.(idr)