PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, harus jor-joran jika ingin maju pada pemilihan presiden 2024 mendatang.
Sebagai tokoh yang tidak memiliki partai saat ini, maka tentu harus memiliki modal untuk dapat menggaet partai pengusung nantinya.
Pengamat politik Jerry Massie menilai, para capres non-parpol harus memiliki logistik keuangan yang memadai jika ingin ikut bertarung dalam kontestasi politik 2024.
Menurut dia, capres non-parpol yang sudah memiliki banyak anggaran berpeluang dilirik oleh partai politik untuk dicalonkan.
“Mereka yang kuat logistik pasti lebih berpeluang,” ujar Jerry, seperti dilansir fajar.co.id, Selasa, 24 Mei 2022.
Jerry lantas memberikan contoh pada Pemilu 2019, saat Prabowo Subianto memilih Sandiaga Uno sebagai pendampingnya.
“Sandiaga Uno bisa menjadi tandem atau wakil dari Prabowo karena punya logistik atau anggaran mumpuni kala itu,” tuturnya.
Meski demikian, menurutnya, Pilpres 2024 tidak hanya diramaikan oleh tokoh-tokoh capres non-parpol.
“Prabowo sudah pasti (mencalonkan diri sebagai capres, red), begitu pula Ketua DPR Puan Maharani,” kata Jerry.
Selain itu, menurutnya, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga berpotensi ikut dalam Pilpres 2024.
Sementara, dari tokoh non-parpol, Jerry menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Lebih lanjut, Jerry menilai Pilpres 2024 jadi lebih menarik jika Ganjar didukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Koalisi Indonesia Bersatu yang didirikan Partai Golkar, PAN, dan PPP. (fajar/pp)
