PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo tahun ini menyiapkan kuota mahasiswa baru sebanyak 1.811, yang tersebar di 19 Program Studi S1 saat ini.
Namun jumlah tersebut terbilang meningkat dari tahun lalu yang hanya 1.594 dari 5.000 orang peminat. Bertambahnya kuota penerimaan mahasiswa di kampus negeri ini lantaran terdapat satu program studi terbaru yakni Akuntansi Syariah yang juga mulai melalukan penerimaan. Disamping itu IAIN menambah kuota lantaran rasio dosen dimana saat ini jumlah dosen secara keseluruhan sebanyak 241 orang.
"Betul tahun ini kuota penerimaan jumlah mahasiswa sedikit naik, karena ada program studi baru, disamping itu setelah kita menghitung rasio dosen juga sangat memenuhi karena tentu kita sangat menjaga kualitas pembelajaran," ungkap Wakil Rektor I yang membidangi Akademik, Dr H Muammar Arafat Yusmad, SH MH saat dikonfirmasi Palopo Pos, Selasa 24 Mei 2022.
Pihaknya merasa optimis peminat bisa lebih besar karena 19 Prodi ini sangat siap baik dari segi fasilitas maupun tenaga dosen. "Kita gadang gadang tahun ini Prodi baru Akuntansi Syariah itu akan jadi primadona, meski untuk diawal kita hanya menerima 90 mahasiswa untuk prodi itu, Perbankan 120 Mahasiswa, Manajemen Bisnis Syariah 120 dan ekonomi Syariah 120 mahasiswa yang mau kita terima,"jelasnya.
Begitupun dengan Prodi lainnya, dikisaran 120 yang akan diterima. Ia menyampaikan IAIN akan menerima mahasiswa melalui tiga jaliur penerimaan yakni jalur prestasi akademik, ujian masuk PT, jalur seleksi mandiri, seleksi prestasi mandiri non akademik dan seleksi mandiri biasa.
Naiknya penerimaan jumlah Mahasiswa baru tahun ini dibanding 2021 lalu selain karena situasi pandemi juga karena akselerasi IAIN Palopo dengan sejumlah keunggulannya. Tidak hanya soal adanya beberapa Prodi baru yang diusulkan namun karena kualitas belajar mengajar dan sarana penunjang terus kita tingkatkan.
Terkait peningkatan prestasi akademik mahasiswa, Dr H Muammar menuturkan sejauh ini juga prestasi akademik di IAIN Palopo juga semakin meningkat, karena dari segi pengembangan akademik tersebut selalu dilakukan. Misalnya Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa tahun yang capai 3,93. "IPK 3,93 adalah IPK tertinggi di IAIN Palopo saat ini, sebelumnya IPK tertinggi di Periode pertama tahun 2021, adalah Widiastuti, SH dari Fakultas Hukum 3,87 dan periode kedua Enhana Tarbiatunnisa, 3,85 dengan pujian. Dan tahun ini Linda Febrianti dengan Cum Laude.
Dengan indikator tersebut, diharapkan ada peningkatan 10 persen jumlah penerimaan Maba setiap tahun, dimana hal itu sudah mulai terlihat saat ini. (ald/idr)
