Calon Jemaah Haji Bakal Disambut Cuaca Terik di Tanah Suci, Suhu Udara 50 Derajat Celcius, Ini Pesan Menteri Agama

  • Bagikan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. --jawapos--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BANTEN--  Musim Musim haji 1443 H/2022 M sudah di depan mata. Para calon jemaah haji kini bersiap-siap.

Serangkaian persiapan telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia yang rencananya akan memulai pemberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji pada 4 Juni 2022. 

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau jemaah untuk memperhatikan kondisi fisik dan kesehatannya.

Mengingat, saat ini di Arab Saudi memasuki musim panas.  "Saya perlu sampaikan, di Saudi sedang musim panas. Jadi kemarin kami ke sana, itu temperatur kurang lebih 40 - 44 derajat celcius," ungkap Menag, seperti dilansir kemenag.go.id, Kamis, 27 Mei 2022.  

"Menurut informasi yang saya terima di Saudi, itu belum di masa puncak. Nanti di saat pelaksanaan ibadah hingga puncak haji diperkirakan mencapai 50 derajat celcius," imbuhnya.

Sementara itu, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengingatkan menjelang keberangkatan haji bahwa ada tiga hal yang harus diperhatikan.

Ketiga hal tersebut disampaikan Hilman setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, usai mendampingi lawatan Menag Yaqut Cholil Qoumas ke Arab Saudi untuk menilik kesiapan layanan haji. 

Pertama, Hilman mengingatkan pentingnya sikap disiplin dari semua jemaah untuk mematuhi protokol yang telah ditetapkan.

"Karena saat ini konteksnya masih pandemi, meskipun sudah banyak kelonggaran," papar Hilman, seperti dilansir kemenag.go.id, Kamis, 27 Mei 2022.

"Kedua tentu saja persyaratan-persyaratan yang diminta, segera dipenuhi, seperti vaksin, PCR, dan seterusnya. Karena, waktunya juga sudah semakin dekat," sambung Hilman. 

Ketiga, Hilman menuturkan pihaknya akan memberikan imbauan kepada para pembimbing ibadah haji untuk tertib mengatur pergerakan jemaah selama musim haji. 

"Kami juga akan memberikan imbauan kepada para pembimbing ibadah haji untuk betul-betul dapat mengatur jemaah dalam beribadah," tutur Hilman. 

Jangan sampai terlalu lelah. Karena, musim haji kali ini semakin dekat dan situasinya agak berat. (kem/pp)

  • Bagikan