Inovasi Laykun, Lamateko, dan Lamepula Lapas Kelas IIA Palopo Mendapat Apresiasi dari Kemenkumham RI

  • Bagikan

KA Lapas Kelas IIA Palopo, Jhonny H. Gultom saat melakukan pemaparan tiga inovasi yang dijalankan di Lapas Palopo kepada Tim penilai. --riawan--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- KA Lapas Kelas IIA Palopo, Jhonny H. Gultom mendapat apresiasi dari Inpektorat Jenderal Wilayah I Kemenkumham RI atas tiga inovasi yang dilakukan di Lapas Palopo.

Apresiasi itu diperoleh Jhonny H. Gultom dari tim penilai internal (TPI) Inpektorat Jenderal Wilayah I Kemenkumham RI, dalam kegiatan evaluasi menuju pembangunan zona integritas WBK- WBBM di lingkup Lapas yang diselenggarakan di Aula Kanwil Kemenkumham Sulsel di Makassar, Senin (23/05) empat hari lalu.

Jhonny yang dikonfirmasi, Kamis, 26 Mei 2022. Dia menyebutkan tiga inovasi yang mendapat apresiasi itu, diantaranya Laykun, Lamateko dan Lamepula.

Inovasi Laykun adalah aplikasi berbasis android yang dapat diinstall melalui play store. Aplikasi ini sangat membantu dan bermanfaat warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan keluarganya saat Pandemi Covid-19. WBP dan keluarga ya dapan komunikasi Vidio call melalui aplikasinya tersebut dan tentunya dalam pengawasan petugas lapas. Kemudian inovasi Lamateko, inovasi ini merupakan inovasi sosial yang bersentuhan dengan keluarga WBP seperti ketika ada keluarga WBP melakukan kunjungan ke Lapas Palopo, itu akan mendapat suguhan Teh atau Kopi dari petugas lapas sembari menunggu giliran mereka untuk bertemu dengan keluarga mereka yang berada di dalam lapas. Dan untuk inovasi ke tiga yakni Lamepula, inovasi ini diartikan layanan medis jemput bola yang berarti semua yang berada di dalam Lapas Palopo akan dijemput lalu diantar ke tempat pelayanan kesehatan seperti klinik, rumah sakit atau puskesmas.

"Selain mendapat apresiasi atas tiga inovasi atau program unggulan itu, pada kesempatan itu juga Tim TPI Kemenkumham RI memberikan spirit dan motivasi serta dorongan agar dalam mewujudkan zona integritas melalui inovasi- inovasi tidak berhenti sampai di tiga inovasi tersebut. Melainkan harus berkesinambungan dalam rangka mewujudkan good governance (tata laksana yang baik) terlebih saat ini kita sudah masuk pada era transformasi digital yang dimana dapat meningkatkan layanan publik semakin baik kedepannya," kata Jhonny.

Kegiatan empat hari lalu itu lanjut Jhonny, itu diawali dengan Perkenalan TPI, Pengendali teknis, Nur Sofiah dan Ketua tim Nasruddin Nurdiansyah.

)"Saat kegiatan berlangsung, turut hadir Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak; Kadivpas Kemenkumham Sulsel, Suprapto; Kadivmin Kemenkumham Sulsel, Sirajuddin; dan Kadiv-Im Kemenkumham Sulsel, Jaya Saputra. Kehadiran petinggi Kanwil Kemenkumham Sulsel itu merupakan dukungan kepada Lapas Palopo dalam Pembangunan Zona Integritas menuju WBK-WBBM,"terangnya.(Riawan)

  • Bagikan

Exit mobile version