PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAYAPURA-- Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), jembatan Youtefa yang berada di Kota Jayapura, Papua, sudah menelan 10 orang tewas. Terakhir adalah Andreas Rumbiak. Remaja 15 tahun tewas seusai terjatuh dari Jembatan Youtefa, Kota Jayapura, Papua, Kamis dini hari, 26 Mei 2022.
Andreas tewas di lokasi kejadian akibat patah tulang dan benturan parah di kepala.
Kapolsek Jayapura Selatan AKP Hendrik Seru ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler membenarkan kejadian tersebut.
"Ketika anggota ke lokasi, korban sudah dievakuasi ke rumah sakit," ucapnya.
Berdasarkan keterangan saksi bernama Alfons, dirinya sempat mendengar suara seperti orang terjatuh. Tidak berselang lama rekan korban datang memberitahu kejadian itu.
"Kejadian sekitar pukul 02.30 WIT, rekannya datang meminta pagar untuk dibuka. Kemudian, rekannya membopong tubuh korban menggunakan sepeda motor," beber kapolsek.
Kasus tersebut kini dalam penanganan Polsek Jayapura Selatan.
"Kami masih dalami kasus ini. Dua orang rekannya juga akan diminta keterangan, mengingat saat ini masih syok," katanya.
Jembatan Youtefa diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 28 Oktober 2019.
Pembangunan Jembatan Youtefa memakan anggaran mencapai Rp 1,8 triliun. Setelah jembatan diresmikan, sudah lebih dari sepuluh warga tewas akibat terjatuh seusai melewati pembatasnya. (jpnn/pp)