Longsor besar terjadi di Kampung Binotok, Dusun Buttulemo, Lembang (Desa) Makkodo, Kecamatan Simbuang, Tana Toraja sehingga menutup akses jalan warga. --risna--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Akses jalan provinsi tertutup di Kampung Binotok, Dusun Buttulemo, Lembang (Desa) Makkodo, Kecamatan Simbuang, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Jalan utama jalur poros Makale-Bittuang-Simbuang-Mappak tertutup material longsor dari atas tebing akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Tana Toraja beberapa hari terakhir.
Jalan tersebut juga menuju daerah terisolir di Kecamatan Simbuang dan Mappak, yang mana hingga berita ini dinaikkan, Jumat (27/5/2022) hari ini, warga wilayah terisolir itu tidak dapat melalui jalan dan terpaksa mutar balik lewat Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Warga Simbuang dan Mappak hendak ke Kota Makale, Tana Toraja terpaksa melalui Mamasa yang jarak tempuhnya tiga kali lipat dari Simbuang menuju Makale.
Longsor menutup jalan provinsi dibenarkan Kepala Lembang Makkodo, Sukardi Kombongkila dan mengatakan titik longsor terjadi cukup banyak.
Menurut Sukardi, namun yang paling terparah ada tiga titik lokasi longsor, sehingga warga yang melintas menggunakan roda dua terpaksa diangkat kendaraannya dibantu warga setempat.
“Kejadian longsor terjadi Selasa (24/5/2022) lalu pada malam hari saat hujan deras, dan titik terparah di kampung Binotok,” ujarnya.
Sukardi menjelaskan, kendaraan roda empat sama sekali tidak dapat melintas dan harus putar balik melalui Mamasa, sementara roda dua harus diangkat gotong royong warga setempat.
“Pihak kami sudah konfirmasi ke pihak BPBD Tana Toraja dan sudah ada tim datang tinjau longsor untuk evakuasi menggunakan alat berat,” pungkasnya.
Sambil menunggu bantuan Pemkab Tana Toraja, Sukardi Kombongkila mengimbau masyarakat atau pengguna jalan baik dari arah Makale maupun arah Simbuang dan Mappak agar tetap berhati-hati saat melintas untuk mengindari longsor susulan.
Dikarenakan wilayah tersebut masih terus menerus diguyur hujan deras dan rawan terjadi longsor. (risna)
