PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PARIS-- Berita tergress datang jelang Final Liga Champions 2021/2022 antara Liverpool vs Real Madrid. Malah, perang urat saraf pun terjadi di antara keduanya.
Partai yang akan dihelat di Stade de France, Minggu, 29 Mei 2022 pukul 03.00 Wita ini, tak bisa dielakkan ketegangan dan perang urat saraf antara kedua kubu.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti tak kurang ikut memanaskan situasi ini. Ia menegaskan bahwa penggemar AC Milan memintanya mengalahkan Liverpool. Kenapa yah? Ternyata, agar mereka tetap menjadi kolektor gelar terbanyak kedua.
Seperti diketahui, Madrid saat ini merupakan kolektor gelar terbanyak dengan 13 trofi. Di susul AC Milan dengan tujuh gelar dan Liverpool enam trofi.
“Teman-teman saya yang mendukung AC Milan meminta saya untuk tidak membiarkan mereka meraih tujuh (trofi Liga Champions),” kata Ancelotti merujuk pada jumlah trofi AC Milan dikutip dari MARCA.
Meski begitu, Ancelotti menunjukkan respek tinggi pada Liverpool. “Mereka adalah klub yang saya hormati dan salah satu hal terindah yang saya saksikan dalam karir olahraga saya adalah pemandangan Anfield di belakang tim, atmosfer di sana,” katanya di situs Madrid.
“Tahun lalu saya cukup beruntung memenangkan derby di sana, setelah 21 tahun. Saya suka sejarah dan atmosfer mereka. Bermain di final melawan mereka adalah hal yang spesial. Mereka adalah klub yang telah memenangkan enam Liga Champions dan itu menambah motivasi ekstra untuk pertandingan ini,” lanjutnya.
Karim Benzema sementara itu menuduh Liverpool dan penggemarnya terlalu percaya diri jelang final Liga Champions di Paris, akhir pekan ini. Ia bahkan menyebut penggemar Liverpool bertindak seolah-olah trofi itu sudah menjadi milik mereka.
“Liverpool sangat percaya diri. Mereka pikir mereka telah memenangkan pertandingan, mungkin,” kata Benzema dikutip dari Movistar.
Penyerang Prancis itu juga menyebut kubu Liverpool yang mereka kalahkan dengan skor 3-1 di final 2018 menganggap Madrid kini tidak sekuat sebelumnya. “Mungkin mereka pikir mereka favorit,” sindir Benzema.
Secara khusus, mantan penyerang Lyon itu mengomentari Mohamed Salah yang berkoar-koar ingin balas dendam. “Salah bisa mengatakan apa pun yang dia inginkan. Tapi ini adalah permainan yang berbeda,” ujar Benzema. (fajar/pp)