Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Pemkab Tana Toraja, Nirus Nikolas Sakke dan Kepala Dinas Kominfo Tana Toraja, Berthy Mangontan saat konferensi pers persiapan peresmian di loby perpustakaan, Kota Makale, Tana Toraja, Jumat (27/5/2022). --risna--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Gedung Perpustakaan Kabupaten Tana Toraja akan diresmikan langsung oleh Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Muhammad Syarif Bando pada Senin, (30/5/2022) mendatang.
Hal itu disampaikan saat konferensi pers persiapan peresmian gedung oleh Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, Nirus Nikolas Sakke di loby perpustakaan, Kota Makale, Tana Toraja, Jumat (27/5/2022).
Turut hadir Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemkab Tana Toraja, Berthy Mangontan.
Gedung perpustakaan yang baru saja rampung itu disebut gedung termegah di Tana Toraja dengan perpaduan desain modern dan arsitektur khas rumah Toraja.
Dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 jalur aspirasi Anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi Nasdem, Eva Stevany Rataba senilai Rp10 Miliar.
Menurut Nirus Nikolas Sakke, setelah peresmian langsung oleh Kepala Perpusnas RI akan dilanjutkan kegiatan talk show dengan tema ‘Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat' yang akan menghadirkan lima penggiat literasi.
Lima orang tersebut yakni Kepala Perpusnas RI, Muhammad Syarif Bando, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, Bunda Literasi, Erni Yetti Riman, Anggota DPRD Tana Toraja, Kristian P. Lambe dan Rektor UKI Toraja, Oktavianus Pasoloran.
“Rangkaian kegiatan seperti talk show, pengukuhan bunda literasi, launching sejuta buku, serta persemian perpustakaan dengan rangkaian tarian adat Toraja,” tutur Nirus dihadapan awak media.
Kegiatan talk show rencananya akan dilangsungkan di Gedung Tammuan Mali Makale untuk menampung ratusan siswa dan peserta talkshow.
Diketahui di gedung Perpustakaan dan Kearsipan Pemkab Tana Toraja yang berlantai tiga lantai itu, masyarakat dapat menikmati pemandangan dari atas gedung keindahan Patung Yesus Memberkati di Objek Wisata Religi Buntu Burake.
“Masyarakat umum yang menggunakan fasilitas perpustakaan dari kota Makale dapat menikmati patung di Buntu Burake sehingga nantinya dapat meningkatkan minat baca mereka,” tutup Nirus. (risna)