PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Yang belum punya momongan atau masih berstatus pengantin baru tapi sudah ingin memiliki anak? Ada 'resep' khusus supaya bisa punya momongan secepatnya.
Yah, harus mengetahui kapan masa subuh seorang wanita? Ini adalah salah satu elemen penting untuk meningkatkan potensi kehamilan.
Mereka yang sedang berencana untuk mendapatkan momongan, perlu untuk memperhatikan faktor yang satu ini.
Untuk mengetahuinya, kaum wanita dapat menggunakan alat tes kesuburan, yang dijual bebas di apotek terdekat.
Namun pertanyannya, adakah cara lain untuk mengetahui kapan masa subur seorang wanita, tanpa menggunakan alat tes yang disebut di atas?
Jawabnya menurut ahli tentu saja bisa, karena pada dasarnya tubuh manusia menunjukan beberapa ciri khusus yang menandakan masa subur itu sedang terjadi.
"Terdapat beberapa cara untuk mengetahui masa subur seseorang," kata dr. Talitha Najmillah Sabtiari, seperti dikutip dari Alodokter.
Kata dr. Talitha, seseorang bisa memonitor masa suburnya, dengan memerhatikan tanda-tanda dan gejala yang muncul.
"Tanda dan gejala tersebut seperti meningkatnya suhu tubuh, keluarnya cairan elastis dari vagina seperti putih telur, nyeri/pegal pada payudara, kembung, nyeri pinggang, sampai munculnya flek," ungkapnya, seperti dikuitp dari fin.co.id, Sabtu, 28 mei 2022.
Lalu, bagaimana kalau masih betah dengan suasana berdua atau belum ingin menambah momongan? Bisa menggunakan pil KB darurat.
Ada kalanya pasangan sulit menahan keinginan mereka untuk 'itu'. Dan ketika hal itu terjadi, baik prianya mau pun wanitanya, terkadang lupa menggunakan 'pelindung'.
Parahnya lagi, saat keduanya tidak terlindungi, si pria justru malah 'keluar' di dalam.
Akibatnya potensi kehamilan yang tidak diinginkan pun meningkat. Pada kasus yang seperti ini, orang masih bisa menghindari situasi yang tidak diinginkan dengan pil KB darurat.
Akan tetapi ada syaratnya. Dan bahwa efektifitas dari pil KB darurat akan sangat tergantung pada kapan obat ini diminum.
"Pil KB darurat mengandung hormon sintetik levonorgestrel yang efektif mencegah kehamilan apabila digunakan dengan cara yang benar," kata dr. Nadia Nurotul Fuadah seperti dikutip FIN dari Alodokter.
Akan tetapi, lanjut dr. Nadia, jenis obat ini bukanlah obat yang bisa dikonsumsi secara sembarangan.
"Pil KB darurat juga tidak tepat digunakan sebagai upaya pencegahan kehamilan rutin, melainkan hanya pada saat-saat darurat saja, misalnya pada korban pelecehan seksual," tambahnya.
Ada pun waktu waktu yang dianjurkan untuk meminum pil KB darurat, agar efektif adalah tidak melewati waktu idealnya.
"Idealnya, pil KB darurat dikonsumsi dalam 0-72 jam usai berhubungan seksual," ungkapnya.(fin/pp)