Pria Bule Asal Turki Nikahi Gadis Cantik Asal Bone, Maharnya?

  • Bagikan

Nampak Mr Hidaya Haluk Faisy bin Ali bersama, Fitriani binti Latif. --potongan video--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BONE-- Asam di gunung, garam di laut bertemu dalam belanga. Yah, kalau jodoh walau beda negara dan jauh tidak jadi penghalang. Seperti itu juga yang kini dijalani seorang gadis cantik asal Bone, Sulawesi Selatan. Ia menikah dengan seorang pemuda bule asal Turki.

Gadis cantik asal Bumi Arung Palakka ini, acara pernikahannya heboh di media sosial.

Terlihat dalam video yang berdurasi 37 detik itu, laki-laki bule tersebut makin gagah mengenakan pakaian khas atau ada bugis. Jas dan songkok. recca.

Perempuan itu tak lain adalah  Fitriani binti Latif (36). Ia menikah dengan mahar emas batangan seberat 2 gram tunai.

Sedang laki-laki bule tersebut,
Mr Hidaya Haluk Faisy bin Ali (38). Dengan lancar mempelai laki-laki ini menyambut perkataan penghulu dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Dia tampak fasih menjawab perkataan penghulu dengan dengan satu tarikan napas.

"Saya terima nikahnya Fitriani binti Latif dengan mahar emas batang tunai karena Allah," kata bule itu, disambut syukur kerabat perempuan tersebut.

Pernikahan ini sendiri terjadi  di Desa Passempe, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, Sulsel, Jumat, 27 Mei 2022 sekira pukul  10.00 Wita.

Salah seorang keluarga Fitriani binti Latif, Eki Pebrianto mengakui bahwa pernikahan itu Fitriani bin Abd Latif bersama Mr Hidaya Haluk Faisy bin Ali.

''Perempuan itu keluarga saya,'' kata Eki, pendek.

Ditambahkan, Jumat itu hanya dilangsungkan akad nikah saja. Sementara resepsinya akan digelar 4 Juni 2022 mendatang.

Bagaiamana dengan uang panaik? "Itu rahasia keluarga. Tapi yang jelas, maharnya 2 gram emas batangan,'' bebernya.

KISAH ASMARA
Bagaimana kisahnya sampai keduanya bisa bertemu dan melangsungkan akad nikah?

Kisah asmara mereka, yakni bule Turki, Mr Hidayet Haluk Faisy bin Ali dengan Fitriani bin Abd Latif (36) bermula saat Fitri berkunjung ke Istanbul, Turki 2015 silam.

"Saat itu, ada pertemuan di Istanbul. Tahun 2015. Saya kebetulan bertemu dia. Dia dari Ankara," kata Fitriani, Sabtu 28 Mei 2022.

Usai pertemuan tersebut, sebenarnya tidak ada yang spesial meski mereka terkadang berkomunikasi via media sosial.

Namun, sekali lagi hubungan itu ditegaskan tak ada yang spesial. Karena, dirinya dan Hidayet pernah putus komunikasi.

Tapi, lanjut Fitri, sapaan akrabnya, ketika pulang ke Bone beberapa bulan lalu, ia baru balas chatnya.

''Ketika pulang ke Bone beberapa bulan lalu, saya baru balas chatnya. Dia (Hidayet) responsnya baik gitu. Mah, kita chat-chat-an, gitu. Terus video call. Gitu aja ceritanya, tidak ada sweet-sweet banget," tuturnya, seperti dilansir detik.com.

Fitri membeberkan, Hidayet menunjukkan keseriusannya saat datang ke Indonesia.

Yah, Hidayet dengan serius menemui keluarga Fitri dan langsung melakukan lamaran.

"Lamarannya bulan April. Kemarin kami akad nikah, nanti tanggal 4 Juni resepsinya di rumahku. Kami menikah pakai tradisi orang Bone," tambahnya. (net/pp)

  • Bagikan

Exit mobile version