Andi Lukman: Luar Biasa Pencapaian Rektor UKI Paulus Prof Agus Salim Tujuh Dosen Meraih Guru Besar

  • Bagikan

NAMPAK Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Drs Andi Lukman, M.Si, mewakili Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek, saat menyerahkan SK Guru Besar Dosen UKI Paulus, Dr.Drs Baharuddin M.Si, di Kampus UKI Paulus Makassar, Senin 30 Mei 2022. --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR. Periode kepemimpinan Rektor UKI Paulus Makassar, Prof Agus Salim termasuk luar biasa, ada tujuh dosennya yang berhasil mencapai Guru Besar.

Pencapaian tujuh dosen meraih Profesor merupakan investasi bagi UKI Paulus, karena kualitas Perguruan Tinggi salah satu indikatornya adalah, sumber daya dosen yang unggul.

Demikian ditegaskan Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Drs Andi Lukman, M.Si, mewakili Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek, saat menyerahkan SK Guru Besar Dosen UKI Paulus, Dr.Drs Baharuddin M.Si, di Kampus UKI Paulus Makassar, Senin 30 Mei 2022.

Dijelaskan, pencapaian luar biasa dari Rektor Prof Agus Salim, agar kedepan lebih dikembangkan lagi dengan mendorong para dosen mengurus jabatan fungsional Lektor Kepala dan Guru Besar.

''Sejak saya dilantikan jadi Kepala LLDIKTI IX Januari 2022, sudah ada 11 dosen LLDIKTI IX yang mencapai jabatan fungsional tertinggi Guru Besar dan dari angka itu ada tiga Profesor dari UKI Paulus'', tegas Andi Lukman.

Selama ini Kantor LLDIKTI IX memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia. Kalau ada Perguruan Tinggi fokus dan peduli pada peningkatan kualitas sumber daya dosen, maka Perguruan Tinggi bersangkutan akan semakin lebih unggul.

Andi Lukman berharap kepada Prof Baharuddin, jadi Guru Besar harus rendah hati. Selain itu berkarya dan bermanfaat bagi orang lain.

Prof Baharuddin mengurus usulan Guru Besar, saat berstatus Dosen Dipekerjakan LLDIKTI, tetapi SK Guru Besar keluar ketika status dosen yayasan karena memasuki masa pensiun selaku ASN, kata Andi Lukman.

Ketua Yayasan PIKI Paulus, Pdt Yohanis Metris, M.Th., pada sambutannya mengatakan, pencapaian Guru Besar dosen Prof Baharuddin, semakin memberi semangat bagi civitas akademika kampus dalam peningkatan kualitas pendidikan, terutama dalam mendidik anak anak bangsa.

Guru Besar yang diraih Prof Baharuddin, merupakan capaian yang luar biasa dan selamat bagi Rektor Prof Agus dan ini menjadi kesuksesan bersama saling membantu untuk UKI Paulus yang lebih baik, katanya.

Rektor UKI Paulus Makassar Prof Agus Salim, pada sambutannya mengatakan, selama masa periode rektor, ada tujuh dosen yang berhasil mencapai Guru Besar.

Selain itu pada periode rektor UKI Paulus, telah menggelar rapat kerja dengan membuat 400 SOP. Selain itu kampus berhasil meraih 8 keping penghargaan dari kantor LLDIKTI IX.

Saat ini ada 29 dosen yang sedang melanjutkan pendidikan S3 dan dua hari lalu ada satu dosen telah menyelesaikan studi S3.

SK Guru Besar Prof Baharuddin,
SK.No 30541/MPK.A/KP
05.01/2020 tentang Kenaikan Jabatan dosen, tertanggal 11 Mei 2022 ditandatangani oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek
Nadiem Anwar Makarim, dibacakan oleh staf LLDIKTI IX, Markus Yan Patarru, S.Sos, MM.

Penyerahan dilakukan dari Kepala LLDIKTI IX Sultanbatara, Drs Andi Lukman, M.Si, kepada, Rektor UKI Paulus, Prof Agus Salim. Selanjutnya Prof Agus menyerahkan SK GB itu kepada Prof Baharuddin.

Prof Baharuddin meraih Profesor NIDK bidang Ilmu Manajemen dengan angka kredit 852, 20.

Saat ini ada 10 Guru Besar yang dimiliki UKI Paulus Makassar. Tujuh di antaranya mencapai jabatan fungsional tertinggi pada era Rektor Prof Agus yakni: .Prof Dr Agus Salim, SH, MH (Guru Besar Ilmu Hukum).Prof Dr Apriana Toding, ST, M.Eng.Sc, Ph.D (Guru Besar Bidang Tekhnik Elektro).

Prof Dr Ir. Melly Lukman, MS (Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Sipil). Prof Dr Petrus Peleng Roreng, SE, M.Si (Guru Besar Bidang Ilmu Akuntansi).

Prof Dr Yoel Pasae, ST, MT (Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Kimia). Prof Dr Popy Andi Lolo, SH, MH (Ilmu Hukum); Prof Dr Baharuddin, M.Si (Manajemen)

Tiga Guru Besar diraih sebelum Prof Agus jadi Rektor yakni Prof. Dr. Ir. Jonie Tanijaya / Teknik Sipil; Prof Dr Pasolong Pasapang, SH, MH dan Prof. Dr. Yusuf Siahaya, MSCE / Teknik Mesin.(*/pp)

  • Bagikan